.webp)
Pada bulan Ramadan ini, Ridwan Kamil-Uu menggelar acara Ngabuburit Rindu. Ngabuburit sendiri adalah tradisi masyarakat Jawa Barat untuk menunggu buka puasa. Agar acara berlangsung menyenangkan maka kampanye pun dikemas lebih menarik.
"Rindu Ngabuburit ini adalah untuk melestarikan tradisi buka puasa dengan melakukan hal-hal yang positif. Di sana warga bisa mengenal calon pemimpin dengan cara-cara menyenangkan," kata Koordinator Event Rindu Ngabuburit, Fareza Wahyu, di Bandung.
Reza menjelaskan Ngabuburit Rindu tak hanya akan diisi oleh orasi dari pasangan calon, namun juga pengunjung bisa menikmati kegiatan seru seperti bermain game, karaoke, dan kegiatan bermanfaat seperti periksa kesehatan dan cukur rambut gratis.
 Salah satu kegiatan Ngabuburit Rindu, cukur rambut gratis (Foto: dok. Timses Rindu) |
"Kegiatan politik tak semata-mata ajakan memilih, tapi juga bisa menikmatinya sambil main game, periksa kesehatan, cukur rambut gratis. Pokoknya bikin fun warga sambil nunggu waktu buka puasa," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Fahreza, konsep Rindu Ngabuburit ini adalah mengajak warga untuk bergembira hadir di kegiatan kampanye politik. Menurut dia, Ridwan Kamil akan menyapa warga, melayani warga yang minta selfie, hingga menyampaikan orasi politiknya.
Selain itu, mobil Avatar akan selalu hadir di acara ini. Sehingga warga bisa berkomunikasi secara virtual dengan pria yang akrab disapa Kang Emil itu. Bahkan warga bisa joget bersama.
Kegiatan ini juga terbuka bagi komunitas atau organisasi kemasyarakatan yang ingin melakukan deklarasi dukungan kepada Rindu (Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum). Seperti yang dilakukan SACI (Sexy Auto Club Indonesia) dan PASI (Persatuan Antar Suku Indonesia) yang mendeklarasikan dukungannya untuk Ridwan Kamil di Acara Rindu Ngabuburit di Bojong Gede, pada Selasa (5/6/2018) lalu.
Fareza menceritakan, Rindu Ngabuburit perdana digelar di lapangan Siaga, Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Menurutnya kegiatan itu mampu menarik minat warga untuk datang. Ada sekitar 100 orang yang memangkas rambut oleh 5 pemangkas dari komunitas Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG). Sebelumnya, Rindu juga pernah menjalin kerja sama dengan PPRG pada 18 Februari lalu di Bekasi.
Sementara itu, di booth kesehatan ada sekitar 100 orang yang datang dicek kadar gula darah dan kolesterolnya. Di acara tersebut, panitia juga membagikan 500 kaos kepada warga.
Stan Rindu Ngabuburit dibuka mulai pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB, ditutup dengan berbagi takjil. Panitia pun membagikan sebanyak 1.000 takjil kepada pengunjung yang hadir.
"Sekitar 1000 takjil kita bagikan untuk warga," kata Fareza.
Menurutnya, ada 7 kota/kabupaten lagi yang siap dikunjungi oleh Rindu Ngabuburit. Di antaranya adalah Sukabumi Cianjur, Subang, dan Bandung. Tujuan utama dari Ngabuburit Rindu sendiri adalah untuk mensosialisasikan pasangan Rindu pada Pilgub Jabar mendatang.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan paslon Rindu kepada warga agar suara Rindu di kontestasi Pilgub Jabar 27 Juni mendatang semakin tebal," pungkasnya. (adv/adv)
