Habib Syekh dan Guru Zuhdi Kutuk Tindakan Kelompok Radikal

Habib Syekh dan Guru Zuhdi Kutuk Tindakan Kelompok Radikal

Advertorial - detikNews
Senin, 14 Mei 2018 15:38 WIB
Wakapolda Kalsel Kombes Pol Nasri duduk bersama Habib Syekh bin Abul Qodir Assegaf dan KH Ahmad Juhdianoor atau yang akrab disapa Guru Zuhdi di kegiatan zikir dan selawat Polda Kalsel, Minggu (13/5/2018) / dok. Polda Kalsel
Jakarta - Jelang Ramadan, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan zikir dan selawat di Mapolda Brimob Polda Kalsel. Habib Syekh bin Abul Qodir Assegaf dan KH Ahmad Zuhdianoor atau yang akrab disapa Guru Zuhdi diminta untuk mengisi tausiah dalam acara tersebut.

Tausiah diisi oleh Guru Zuhdi. Sedangkan pelaksanaan zikir dan selawat bersama dipandu oleh Habib Syekh bin Abul Qodir Assegaf.

Dalam tausiahnya, Habib Syekh dan Guru Zuhdi mengutuk tindakan kelompok radikal di Mako Brimob dan pengeboman tiga gereja di Surabaya. Kata Habib Syekh, cara-cara keji bukan tindakan yang dibenarkan dalam Islam.

"Tindakan yang dilakukan mereka sangat biadab, itu bukan cara orang Islam. Karena Islam cinta damai, agama mana pun tak akan membenarkan tindakan itu. Jadi jangan mengatasnamakan Islam demi tujuan yang salah," kata Habib Syekh dalam keterangannya, Senin (14/5/2018).

Perbuatan keji justru akan membawa kehancuran. Sebab sesama muslim adalah saudara, bukan karena berbeda pandangan lantas menghalalkan cara saling serang saling bunuh. Islam agama damai.

"Jadi jelas cara yang dilakukan oleh segelintir kelompok itu, bukan cara Islam, tindakan mereka adalah salah dan harus dilawan. Jangan atas namakan sebagai orang Islam, jika masih membunuh," sambungnya.

Habib Syekh dan Guru Zuhdi Kutuk Tindakan Kelompok Radikal Wakapolda Kalsel Kombes Pol Nasri saat memberi sambutan di kegiatan zikir dan selawat di Mapolda Brimob Polda Kalsel, Minggu malam (13/5/2018) / dok. Polda Kalsel

Sementara itu, Wakapolda Kalsel Kombes Pol Nasri mengajak seluruh anggota masyarakat untuk hidup saling rukun dan damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat memberikan sambutan. Momentum pemilu damai dan masuknya bulan suci Ramadan hendaknya bisa dijaga bersama agar pelaksanaannya berjalan lancar dan damai.

Untuk itu, Polri terus menjalin ukhuwah Islamiyah dengan seluruh elemen masyarakat, para alim ulama, dan tokoh masyarakat. Tujuannya agar Kalsel selamat dan damai.

"Saya mengajak seluruh elemen untuk terus menjalin ukhuwah islamiyah agar menumbuhkan persaudaraan dan saling percaya bagi saudara seakidah. Juga ukhuwah wathiniyah yang menjadi pondasi hubungan masyarakat yang majemuk. Serta ukhuweah insaniyah yang menjadi kunci perdamaian antara umat manusia dengan kebersamaan dan persatuan. Maka seberat apapun persoalannya akan bisa diatasi bersama-sama," kata Kombes Pol Nasri.

Habib Syekh dan Guru Zuhdi Kutuk Tindakan Kelompok Radikal Warga Kalsel di kegiatan zikir dan selawat di Mapolda Brimob Polda Kalsel, Minggu malam (13/5/2018) / dok. Polda Kalsel

Pada kegiatan zikir akbar itu juga dilakukan pembacaan syair maulid Al Habsyi Satbrimob Polda Kalsel. Ribuan warga terlihat memadati lokasi acara.



(adv/adv)

Berita Terkait