Risma Perkenalkan Bus Suroboyo yang Ongkosnya Dibayar Pakai Sampah

Risma Perkenalkan Bus Suroboyo yang Ongkosnya Dibayar Pakai Sampah

Advertorial - detikNews
Kamis, 26 Apr 2018 00:00 WIB
Bus Suroboyo (Foto: Pemkot Surabaya)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meluncurkan Bus Suroboyo. Transportasi yang telah diuji coba ini di-launching di depan Gedung Siola pada Sabtu (7/4/2018).

Dalam kesempatan tersebut,Risma menyampaikan Bus Suroboyo diharapkan mampu mengurangi volume kendaraan di Surabaya. Apalagi kini volume kendaraan di Surabaya terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, transportasi massal merupakan alternatif yang dinilai tepat mengurangi kepadatan kendaraan.

"Perbandingan kendaraan pribadi dengan transportasi massal saat ini 75 persen dan 25 persen dan kalau sampai tembus angka 90 persen maka jalan di Surabaya akan berhenti. Idealnya 50 banding 50," ujarnya.

Risma mengaku sulit mengubah kebiasaan masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.

"Ini yang disebut psikologi perkotaan dari angkutan pribadi ke transportasi massal. Dibutuhkan transformasi dengan menggunakan transportasi massal," ungkapnya.

Risma Perkenalkan Bus Suroboyo yang Bisa Bayar Pakai SampahWali Kota Surabaya Tri Rismaharini meluncurkan Bus Suroboyo (Foto: Dok Pemkot Surabaya)


Selain mengatasi kemacetan, Risma juga menuturkan bahwa Bus Suroboyo bermanfaat untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Surabaya. Pasalnya, penumpang tidak perlu membayar dengan uang, melainkan dengan sampah plastik.

"Bagi penumpang yang akan naik harus membawa 5 botol ukuran tanggung, 3 botol besar, 10 gelas air mineral, kantong plastik (kresek) dan kemasan plastik," tuturnya.

Sedangkan bagi penumpang yang tidak ingin membawa sampah plastik dapat menukarkan jenis-jenis sampah di bank sampah, drop box halte dan drop box Terminal Purabaya yang telah bekerja sama dengan DKRTH.

"Lalu, tukarkan sampah dengan kartu setor sampah untuk ditukar dengan tiket. "Dengan begitu,penumpang bisa berkeliling Surabaya selama 2 jam keliling secara gratis," imbuhnya.

Nantinya, kata Risma, sampah-sampah plastik yang telah terkumpul akan diolah dengan baik dan benar dan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

"Ini bentuk komitmen kami dalam menanggulangi sampah plastik yang sifatnya tidak bisa hancur ratusan tahun," kata mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota (DKP) ini.

Saat ini, pihaknya telah melibatkan tiga bank sampah untuk membawa hasil setor sampah dari halte serta terminal, di antaranya Bank Sampah Induk Surabaya, Bank Sampah Bintang Mangrove dan Pitoe.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menambahkan, Bus Suroboyo diharapkan menurunkan angka kecelakaan.

"Khusus untuk anak-anak sekolah agar bisa memanfaatkan Bus Suroboyo untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari," kata Irvan.

Irvan mengatakan Bus Suroboyo juga aman saat melintas karena terintegritas dengan sistem pengaturan lalu lintas jalan.

"Sebab, lampu lalu lintas secara otomatis akan berubah menjadi hijau jika bus ini melintas. di pusat kontrol yang ada di Terminal Bratang dan Joyoboyo," ucapnya.

Selain itu, Bus Suroboyo juga dilengkapi dengan 12 kamera CCTV pada bagian dalam dan tiga kamera CCTV yang disematkan pada bagian luar. Keberadaan kamera-kamera ini untuk memberikan rasa aman bagi penumpang. Pintu bus juga dilengkapi sensor sehingga jika ada penumpang yang menghalangi, pintu tidak akan tertutup dan bus tidak akan berjalan.

Bus dengan lebar 2,4 meter dan panjang 12 meter juga dilengkapi tombol darurat jika terjadi kebakaran atau kecelakaan.

"Pengemudi bus dapat menekan tombol dan alarm akan berbunyi lalu pintu bus akan terbuka secara otomatis," terang Irvan.

Selain nyaman dan memiliki berbagai macam manfaat, bus ini juga ramah untuk penyandang difabel, lansia dan ibu hamil. Pemkot juga telah menyediakan tombol khusus dekat pintu masuk yang jika ditekan, asisten pengemudi akan membantu penyandang difabel masuk ke dalam bus.

"Suroboyo bus didesain low entry (tinggi pintu masuk yang rendah) yang mana ketinggian pintu sejajar dengan pejalan kaki," paparnya.

Risma Perkenalkan Bus Suroboyo yang Bisa Bayar Pakai SampahBus Suroboyo ramah disabilitas (Foto: Dok Pemkot Surabaya)


Irvan menjelaskan, rute bus mulai dari arah selatan ke utara yaitu dari Terminal Purabaya hingga Halte Rajawali dan sebaliknya.

"Bus akan beroperasi mulai pukul 6 pagi hingga 10 malam dilengkapi aplikasi GoBis untuk melihat jadwal kedatangan bus di setiap halte, asal dan tujuan, hingga posisi bus berada," urai alumni Institut Sepuluh November (ITS).

Bus dengan kapasitas 67 orang ini juga dilengkapi dengan pegangan penumpang serta bagian perempuan dan laki-laki yang ditandai dengan warna bangku penumpang.

"Pada bagian depan berwarna merah muda untuk perempuan sedangkan bagian belakang berwarna oranye untuk laki-laki.

"Pemisahan area tersebut untuk meminimalisir tindak pelecehan seksual di dalam bus," tegasnya.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.