Simak Tren Berkeluarga Parennials

Jakarta -

Pasti Anda tidak asing lagi jika mendengar kata millennials. Namun bagaimana dengan istilah parennials? Mungkin masih terasa aneh di telinga Anda.

Jika millennials memiliki arti generasi yang kini tengah menginjak usia 22-37 tahun, maka parent millennials atau parennials merupakan generasi millennials yang telah memasuki kehidupan menjadi orangtua. Bisa juga disebut sebagai generasi millennials yang sedang membangun sebuah keluarga.

Parennials memiliki tantangan tersendiri dibandingkan generasi sebelumnya. Tantangannya pun beragam, seperti masalah finansial, investasi, hingga pola mengasuh anak. Pandangan parennials terhadap ketiga tantangan tersebut jelas akan berbeda dengan generasi sebelumnya.

Dilansir dari Winnie, parennials menganggap bahwa masa-masa menjadi orangtua adalah hal yang penting dan tidak boleh dilewatkan. Bedanya dengan generasi terdahulu, kini didukung oleh kemajuan teknologi dan pesatnya pertumbuhan populasi di dunia maya, maka tidak jarang parennials mendokumentasikan segala kegiatan mengasuh anak di media sosial. Representasi sebagai orangtua di dunia digital sangatlah penting bagi parennials.

Dikutip dari Barkley US, 71% parennials menjadikan informasi di internet dan media sosial sebagai panduan mengasuh anak. Bahkan data dari Google Trends menunjukkan cara menyusui anak menjadi tren 10 tahun ke belakang. Bisa dikatakan parennials dikelilingi dengan banyak informasi seputar cara mengasuh anak yang tidak dialami oleh generasi sebelumnya.

Hal lain yang membedakan adalah peran mereka untuk mengatur tingkat kelahiran. Keinginan millenials menjadi orangtua atau parennials dan membangun keluarga bukan didasari oleh sebuah keharusan, namun benar-benar berdasarkan kesiapan mereka sendiri.

Bagaimana pendapat Anda mengenai pandangan dan pola asuh orangtua masa kini atau parennials ini? Mungkin Anda termasuk salah satunya?

(adv/adv)