Atraksi Kirab Budaya Tionghoa Meriahkan Agenda Banyuwangi Festival

Atraksi Kirab Budaya Tionghoa Meriahkan Agenda Banyuwangi Festival

Kabar Banyuwangi - detikNews
Jumat, 06 Apr 2018 00:00 WIB
Festival Imlek digelar Kabupaten Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Atraksi wisata di Banyuwangi kian memikat perhatian. Kali ini Banyuwangi menggelar Festival Imlek. Acara ini diisi dengan kirab budaya Tionghoa yang diikuti 19 kelenteng se-Jawa, Bali, dan Lombok. Acara yang baru saja masuk dalam Banyuwangi Festival ini berlangsung meriah dengan menampilkan arak-arakan barongsai, liong barongsai, dan Kim Sing.

Pelataran Kelenteng Hoo Tong Bio dipenuhi ribuan peserta kirab dan penonton, Sabtu (17/3/2018). Kelenteng Hoo Tong Bio merupakan lokasi start dan finis kirab budaya Tionghoa. Seakan tak merasakan terik matahari, mereka terus berjubel ingin menyaksikan beragam atraksi kirab budaya yang dilepas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Kirab Budaya Tionghoa yang dibalut dalam Festival Imlek 2018 ini diikuti ribuan warga Tionghoa dari berbagai daerah. Mereka semua berkumpul untuk merayakan peringatan ke-234 Hari Kebesaran Yang Mulia Kongco Tan Hu Cinjin.

Bupati Anas mengatakan sangat mengapresiasi inisiatif warga Tionghoa Banyuwangi yang menginisiasi acara ini. Bagi Anas, ini menunjukkan antusiasme seluruh warga yang ingin memajukan Banyuwangi.

Anas juga mengatakan festival di Banyuwangi bisa sebagai alat untuk mendorong solidaritas, kebudayaan, toleransi, tradisi dan, inklusivisme.

"Festival ini bisa menjadi penguat untuk menumbuhsuburkan toleransi antarumat beragama untuk bersama-sama membangun daerah," ujarnya.

Sementara itu Ketua Komda Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Jawa Timur Go Se Kian menjelaskan bahwa kirab ini juga sebagai upacara tolak bala untuk meminta keselamatan bagi seluruh warga Banyuwangi.

"Hari ini kita melakukan kirab Kim Sing keliling kota untuk mengusir hawa-hawa negatif, agar seluruh umat dan warga Banyuwangi sehat sejahtera," ujarnya.

Pemimpin umat di TITD Jawa Timur ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Banyuwangi yang telah menjadikan tradisi kirab budaya ini sebagai salah satu agenda Banyuwangi Festival.

"Dengan difestivalkannya kirab budaya ini kami merasa tersanjung. Ungkapan ini tidak hanya datang dari warga Tionghoa Banyuwangi, tapi dari seluruh umat Hoo Tong Bio yang hari ini hadir memeriahkan festival. Terima kasih Banyuwangi" pungkasnya.

Sementara itu, salah satu wisatawan, Prasetyo (42), warga Tionghoa asal Surabaya yang mengaku hadir di kelenteng sejak pagi.

"Sebenarnya sering lihat arak-arakan Kim Sing semacam ini, tapi di Banyuwangi ini beda, lebih menarik karena dikemas dalam festival. Apalagi saya sering mendengar cerita tentang Banyuwangi, makanya saya tertarik datang langsung ke sini," kata Prasetyo.

Tak ketinggalan, peserta kirab Hendi Kang Prabowo dari Kelenteng Po Hwa Kong, Lombok yang juga merasa bersemangat.

"Dengan jadi peserta kirab hari ini, saya merasa senang bisa terlibat di salah satu event Banyuwangi Festival. Apalagi barongsai ditampilkan bareng dengan barong khas Banyuwangi, ini menarik sekali," kata Hendi. (adv/adv)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.