Banyuwangi terus melakukan kampanye pengurangan sampah. Caranya pun tak hanya dilakukan dengan kegiatan bersih-bersih sampah, melainkan juga menggelar peragaan busana daur ulang bertajuk Green & Recycle Fashion.
Fashion show yang berlangsung Sabtu (24/3/2018) malam di Pantai Cacalan Banyuwangi ini sukses menjadi contoh daur ulang barang bekas yang apik. Dengan mengangkat tema 'Beautiful Trash', deretan gaun-gaun malam nan glamor pun ditampilkan oleh peserta dari berbagai tingkatan, mulai TK hingga mahasiswa.
Para peserta tersebut saling adu kreasi menghasilkan busana yang seolah meninggalkan kesan bahan bekas layak pakai.
Selain itu, kata Anas, pihaknya terus mengampanyekan pengurangan sampah, khususnya sampah plastik. Anas mengajak masyarakat untuk bisa mengelola plastik dan mengurangi sampah plastik.
"Saya senang bahan yang digunakan anak-anak muda ini sebagian mendaur ulang sampah plastik. Dengan ini, mereka teredukasi untuk lebih bijak dalam penggunaan plastik, nantinya tidak sembarangan memproduksi sampah plastik," kata Anas.
Salah satu peserta yang mengikuti event ini adalah Ayu Paramitha Indah Sari, siswa kelas IX SMPN I Banyuwangi. Rara, sapaan akrabnya, mendesain busana pesta dengan menggunakan bungkus kopi, bungkus mi instan dan kertas koran bekas.
"Bahannya saya dapat dari warung kopi. Saya pesan sama pemilik warung, seminggu kemudian saya ambil. Satu karung sachet kopi itu diberikan cuma-cuma karena kan sampah ya, jadi nggak dipake lagi," kata Rara.
Rara pun mengaku sangat senang bisa ikut ambil bagian di ajang ini. "Ini adalah kali kedua saya ikut event ini. Selain memang hobi fesyen, saya tertarik ikut karena ajang ini punya pesan mulia, mengajak masyarakat peduli kepada lingkungan," imbuhnya. (adv/adv)