Sido Muncul Rangkul Mahasiswa dan Dokter Manfaatkan Obat Herbal

Sido Muncul Rangkul Mahasiswa dan Dokter Manfaatkan Obat Herbal

Advertorial - detikNews
Senin, 26 Mar 2018 00:00 WIB
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Zairin Noor, dan para pengisi acara Seminar Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat (Foto: detikcom)
Jakarta -

Demi menggalakkan penggunaan obat herbal di kalangan ahli medis, khususnya dokter, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk secara konsisten menggelar seminar herbal di beberapa universitas. Kali ini Sido Muncul bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan Ikatan Dokter Indonesia mengadakan seminar 'Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat'.

Seminar yang diikuti oleh 250 peserta dari kalangan kedokteran, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum di Banjarmasin ini digelar Sabtu (24/3/2018) di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Zairin Noor menyambut baik niat Sido Muncul untuk memperkenalkan sekaligus mengangkat potensi obat herbal di dunia kedokteran, khususnya di Kalimantan. Ia mengungkapkan Universitas Lambung Mangkurat juga memiliki research center yang memanfaatkan tanaman herbal, seperti bawang dayak.

"Kami punya research center. Selain meneliti untuk publish jurnal dan paten seharusnya nggak setop di situ, harusnya sampai ke produk. Kalau bisa bekerja sama dengan industri karena banyak lahan dan bahan-bahan obat tradisional, tapi kami nggak bisa pasarkan. Ada 2.000 pabrik jamu di Indonesia, tapi yang survive 1%. Nanti bisa kerja sama sampai merencanakan strategi bisnis, jadi harus merangkul perusahaan agar sustainable," katanya.

Maka, lanjutnya, diperlukan kerja sama antara research center universitas dan perusahaan seperti Sido Muncul. Hal ini bertujuan agar tanaman herbal yang sudah diteliti bisa menjadi produk dan dipatenkan sehingga tidak sia-sia.

"Indonesia itu kaya akan obat herbal dari tanaman maupun ikannya. Saya harap kita nggak tertinggal. Lihat saja Malaysia sudah mematenkan pasak bumi, Amerika dengan mengkudu. Padahal kita punya banyak tanaman itu. Jangan sampai malas meneliti herbal karena banyak potensinya. Saya juga berharap dengan adanya kerja sama bisa melahirkan mahasiswa kedokteran yang juga punya jiwa entrepreneurship," katanya.

Sido Muncul Rangkul Mahasiswa dan Dokter Manfaatkan Obat HerbalDekan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Zairin Noor dan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat pada acara Seminar Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat (Foto: detikcom)

Sementara itu, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan digelarnya seminar herbal ini bertujuan memberikan wawasan luas mengenai industri jamu di dunia kedokteran. Irwan juga berharap dokter-dokter di Indonesia bisa mengembangkan penelitian serta menggunakan jamu untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas.

"Ini sudah ke-39 kalinya Sido Muncul mengadakan seminar herbal di berbagai fakultas kedokteran di Indonesia. Sekarang kami datang ke Banjarmasin berkerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Nanti kami akan kerja sama, kami tentukan tanaman herbal apa yang dibutuhkan agar bisa ditanam di sini. Kalimantan kan tanahnya subur dan luas," ujarnya.

Seminar Herbal di Kota Banjarmasin merupakan seminar ke-39 kali yang dilakukan Sido Muncul sejak 2007 dalam mensosialisasikan penggunaan obat herbal.

Turut hadir mengisi acara ini antara lain Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Maya Gustina Andarini, Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes Ina Rosalina, Guru Besar Universitas Diponegoro Edi Dharmana, Peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Ipang Djunarko, dan Unit Riset Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Erida Wydiamala.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.