Kegiatan magang diharapkan juga mendorong mahasiswa untuk bisa mengembangkan ilmu dan kemampuan diri sebelum benar-benar bekerja atau membuka lapangan kerja. Sehingga program magang menjadi sangat penting, mengingat manfaat yang bisa diberikan kepada para mahasiswa agar mereka matang secara keilmuan dan kemampuan individu secara praktik.
Sejak awal didirikan pada tahun 2000, Swiss German University (SGU) sangat menyadari akan pentingnya magang bagi para mahasiswanya. Oleh karena itu, SGU menciptakan program magang yang bisa memberikan pengalaman dan pengetahuan komprehensif, serta memberikan nilai kompetitif pada mahasiswa saat mereka lulus.
Setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti dua kali program magang yaitu pada semester tiga dan semester enam. Secara total, saat mahasiswa lulus dari SGU, mereka akan memiliki pengalaman kerja selama satu tahun.
Pada pelaksanaannya, magang pertama dilakukan pada semester tiga dan para mahasiswa akan melaksanakannya selama satu semester di perusahaan yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk magang kedua pada semester enam, para mahasiswa diwajibkan untuk magang di negara-negara Eropa.
Filosofi di balik wajib magang pada semester tiga adalah untuk memperkenalkan mahasiswa lingkungan dunia pekerjaan sehingga saat kembali ke bangku perkuliahan, mahasiswa dapat mengkorelasikan kompetensi yang diajarkan di perkuliahan ke kebutuhan dunia pekerjaan.
Sedangkan pada semester enam, mahasiswa ditempa untuk bekerja di lingkungan internasional sehingga dapat mandiri serta profesional baik dalam berperilaku maupun bekerja.
Selama magang, baik di Indonesia maupun di Eropa, para mahasiswa berkesempatan untuk menimba pengalaman di berbagai perusahaan multinasional ternama. Perusahaan-perusahaan seperti Mercedes Benz, Siemens, Ritz Carlton, hingga Rigi Kulm Hotel AG adalah sederet perusahaan yang menjadi tempat magang para mahasiswa SGU.
Hasil dari magang yang komprehensif ini menghasilkan para lulusan yang tidak hanya unggul secara skill pada bidangnya. Namun juga memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik, profesionalitas, dan nilai kemandirian yang tinggi. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengembangkan kemampuan untuk beradaptasi dalam lingkungan industri serta budaya secara global.
Hingga saat ini, SGU telah mengirimkan lebih dari 2.500 mahasiswa ke Eropa terutama Jerman dan Swiss. Dari jumlah tersebut mayoritas diterima di berbagai perusahaan dengan waktu tunggu maksimal satu bulan setelah mereka lulus dan tersebar di berbagai negara di dunia. (adv/adv)