Buat Hidangan Lezat & Tetap Sehat dengan Penggunaan MSG yang Tepat

Buat Hidangan Lezat & Tetap Sehat dengan Penggunaan MSG yang Tepat

Advertorial - detikNews
Kamis, 14 Des 2017 00:00 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Sosialisasi tumpeng gizi seimbang terus digencarkan oleh pemerintah melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Namun ada yang harus diperhatikan dari tumpeng gizi seimbang tersebut. Pada bagian atas, ditampilkan gambar pengaturan asupan gula, garam, dan lemak (GGL).

Hal ini melengkapi kampanye gemar makan sayur dan buah, menggiatkan aktivitas fisik, hingga cek kondisi kesehatan secara rutin. Lantas mengapa pengaturan GGL sangat penting hingga dimasukkan pada tumpeng gizi seimbang?

Hal ini berkaitan dengan beralihnya tren penyebab kematian dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi yang merupakan penyakit tidak menular menjadi penyebab angka kematian yang tinggi. Maka disarankan agar setiap masyarakat bijak mengonsumsi gula, garam, dan lemak dalam makanan sehari-hari.

Imbauan ini menghasilkan sebuah dilema tersendiri, terutama terkait penggunaan garam. Sebab, kunci kelezatan makanan terletak pada pemberian garam. Umami atau MSG hadir menjawab dilema tersebut dengan turut mendukung hidup sehat.

"Kebutuhan garam bagi orang dewasa 4-5 gram per hari dan potensi konsumsi garam berlebih sangatlah besar karena fungsi dari garam sendiri yang dapat memperlezat masakan. Salah satu alternatif untuk mengurangi asupan garam adalah penambahan bumbu umami," ujar pakar gizi IPB, Prof Hardinsyah dalam keterangan tertulisnya.

Ia mengatakan bahwa kandungan yang berbahaya pada garam adalah natrium. Kandungan ini terbukti berkorelasi positif dengan peningkatan tekanan darah. Maka jika seseorang mengonsumsi natrium berlebihan, besar kemungkinan akan terkena hipertensi.
Umami hadir menjawab kebutuhan tersebut karena kandungan natriumnya hanya sepertiga dari garam.

"Badan kesehatan dunia seperti JECFA, US-FDA, FSANZ, dan juga BPOM menyatakan MSG aman dikonsumsi sebagai bahan tambahan pangan (BTP) penguat rasa umami. Hingga kini status MSG merupakan GRAS (Generally Recognized As Safe)," lanjutnya.

Tak perlu ragu lagi menambahkan MSG pada masakan, hidangan makanan bisa lezat dan tetap sehat.

(adv/adv)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.