Umami, Cita Rasa Baru yang Tren di Kalangan Pakar Kuliner

Umami, Cita Rasa Baru yang Tren di Kalangan Pakar Kuliner

Advertorial - detikNews
Kamis, 14 Des 2017 00:00 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Pernah mendengar kata umami? Istilah ini memang sedang banyak dibicarakan oleh banyak orang, khususnya di kalangan pakar kuliner. Tengok saja menu pada beberapa restoran. Kata umami sering kali terpapar pada nama menu.

Istilah ini memberikan alternatif pilihan sensasional bagi penggemar kuliner. Bahkan umami telah dinobatkan sebagai kata kunci kuliner abad ke-21. Sebenarnya apa arti dari istilah umami.

"Umami itu istilah di Jepang untuk rasa gurih dan rasa ini masuk dalam lima rasa dasar," ujar Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Prof Ahmad Sulaeman dalam keterangan tertulis.

Biasanya orang mengenal empat rasa saja, yakni manis, pahit, asam, dan asin. Umami hadir melengkapi cita rasa sebagai rasa dasar kelima, yakni gurih.

Menurut Ahmad, di Indonesia rasa yang menciptakan sensasi gurih hadir dari monosodium glutamat atau MSG.

"Anggapan bahwa mengkonsumsi MSG itu tidak baik bagi kesehatan itu hanyalah mitos saja. Fakta ilmiah menyatakan MSG aman dikonsumsi sebagai penyedap rasa. Nah, kalau kebanyakan makan konsumsi MSG efeknya rasa masakan menjadi tidak enak," katanya.




Ia juga memaparkan bahwa kemunculan rasa kelima ini hadir seabad yang lalu, yakni tahun 1907 ketika Profesor Kikunae Ikeda tengah menikmati makan malam bersama keluarganya. Ia mencicipi kaldu sup dashi yang dimasak oleh istrinya yang disajikan bersama tahu rebus. Lalu ia pun bertanya bagaimana rasa masakannya begitu lezat.


Padahal sang istri hanya menggunakan kombu, rumput laut kering dan jamur. Dikarenakan takjub dengan rasa yang dihasilkan, Ikeda berhasil mengisolasi kristal yang terbuat dari glutamat, salah satu asam amino paling umum yang ditemukan dalam makanan dan juga tubuh manusia.

"Tahun 1909, ia berhasil menemukan cara untuk memproduksi zat ini secara besar-besaran dengan mempelajari cara menggabungkan glutamat dengan natrium, yang merupakan penyedap yang lezat dan mudah digunakan, juga mudah dicerna. Ia berhasil menemukan monosodium glutamat atau MSG," jelasnya.

Sementara itu, Chef Ragil Imam Wibowo dari NUSA Indonesian Gastronomy juga mengatakan bahwa umami telah menjadi daya jual dalam kuliner di Indonesia. Apalagi ketika banyak orang yang memiliki gaya hidup sehat. Mereka terus mengurangi rasa manis dan asin. Maka banyak restoran yang kini mengedepankan cita rasa gurih kini menjadi pilihan menu.

"Rasa umami adalah gurih. Rasa ini dapat diperoleh dari bahan makanan seperti kaldu ayam, daging sapi, ikan, kerang, udang, kecap ikan, kecap asin, kecap inggris, rumput laut, tomat, bawang putih, asparagus, jamur, miso, tauco, keju, terasi, dan masih banyak lainnya," jelasnya.

Ia yang telah berkeliling Indonesia pun menemukan bahan-bahan yang bisa dijadikan umami.

"Hasilnya, saya menyimpulkan bahwa di Indonesia ada ratusan bahan baku yang bisa dijadikan umami. Dengan kata lain, Indonesia bisa dibilang gudangnya umami," katanya.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.