Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran Indonesia sampai Agustus 2017 naik 10.000 orang menjadi 7,04 juta orang dibandingkan dengan Agustus 2016 yang sebanyak 7,03 juta orang. Besar jumlah pengangguran ini pun menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pemuda (15-24 tahun) sebagai negara yang mendekati krisis.
Asian Development Bank (ADB) menilai salah satu sebabnya adalah ketidaksesuaian kemampuan kerja pada pemuda dengan posisi yang dibutuhkan oleh industri (major skill gap). Alhasil 20 persen para pemuda di Indonesia terpaksa menjadi pengangguran atau 1 dari 3 orang Indonesia menganggur.
Masalah ini menjadi prioritas pemerintah untuk segera ditanggulangi dan ditingkatkan. Oleh karenanya, pemerintah mewajibkan masyarakat menempuh pendidikan tinggi dengan sistem pendidikan terbaik sehingga dapat mencetak lulusan dengan kualitas terbaik yang dapat langsung diserap oleh pasar.
Sampoerna University lebih dari sekadar kampus, universitas ini terbentuk dari komunitas akademik yang terhubung dengan kebutuhan industri di masa depan. Selain itu, Sampoerna University merupakan universitas pertama yang menggunakan kurikulum internasional dan fokus kepada Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM).
![]() |
Didukung dengan kurikulum internasional yang telah diakui dan sistem pendidikan terintegrasi, peluang, dan masa depan para mahasiswa tentu akan jauh lebih terbuka. Hasilnya para mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan komunikasi, kreativitas, berpikir kritis, dan kolaborasi di dunia kerja.
Selain belajar dengan kurikulum berbasis internasional, para mahasiswa Sampoerna University juga berguru dari dosen-dosen terbaik di bidangnya. Lebih dari 75 persen dosen di sana memiliki gelar Doctor dari berbagai perguruan tinggi terkenal di dunia. Jumlah tersebut lima kali lebih banyak daripada universitas lainnya.
![]() |
Mahasiswa Sampoerna University juga selalu dipacu untuk banyak berkolaborasi dengan para dosen dalam menjalankan proyek maupun aktivitas akademis lain sehingga sejak awal masa perkuliahan mahasiswa terbiasa dengan dunia kerja di masa depan.
Jadi tunggu apa lagi, ayo bersama tekan angka pengangguran usia produktif dengan memilih universitas tepat, seperti di Sampoerna University. Work-ready, world-ready, and ready to lead.
Informasi lebih lanjut bisa di lihat di sini.