Kurangi Gula, Hidup Sehat Bebas Diabetes

Kurangi Gula, Hidup Sehat Bebas Diabetes

advertorial - detikNews
Selasa, 14 Nov 2017 00:00 WIB
Jakarta -

Diabetes saat ini bisa dikatakan sebagai salah satu penyakit yang paling banyak diderita orang di dunia. Penyakit tak menular ini tak mengenal gender, laki-laki ataupun perempuan, memiliki risiko yang sama terkena diabetes. Setiap tahunnya, jumlah pasien pun terus meningkat.

Banyak orang tak sadar dirinya sudah terkena diabetes. Tak jarang mereka datang berobat saat penyakitnya sudah semakin parah yang disertai dengan komplikasi. Wajar para dokter menyebutnya sebagai silent killer. Meski tak langsung jadi penyebab kematian, diabetes bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. Tak jarang berakhir kematian.

Tingginya penderita di dunia yang disumbang perubahan gaya hidup masyarakat ini membuat diabetes dinyatakan sebagai 'musuh bersama' dalam dunia medis. Sehingga pada 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Berdasarkan data International Diabetes Federation 2013, Indonesia merupakan negara ke-7 dengan populasi penderita diabetes terbesar di dunia.

Menurut pakar kesehatan dr Dewi Ema Anindia, diabetes bukan hanya disebabkan oleh faktor keturunan namun juga karena pola hidup konsumsi gula berlebih. Baik pola makan maupun aktivitas.

"Diabetes sangat jahat, hingga kerap dinamakan sebagai penyakit silent killer karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada organ tubuh, kebutaan, sakit ginjal, bahkan sampai menyebabkan amputasi dan kematian," terang dr Dewi.

Dia menjelaskan, konsumsi gula sehari sewajarnya tak melebihi 4 sendok makan per hari agar terhindar dari risiko diabetes. Hanya saja bagi sebagian orang sulit sekali menjauhkan gula lantaran lidah sudah terlanjur akrab dengan makanan dan minuman manis.

"Salah satunya adalah ketika kita membuat kopi. Biasanya kopinya hanya satu sendok, tetapi gulanya dua sampai tiga sendok," ujar dr Dewi.

Setali tiga uang, makanan olahan yang disantap orang pun terkadang sudah mengandung gula yang tinggi sehingga sulit mengontrol konsumsi gula yang masuk ke tubuh. Menurutnya, sebenarnya hidup sehat dapat dimulai dengan langkah mudah.

"Bila Anda tidak mengetahui kandungan gula dalam makanan, biasakan untuk mengonsumsi makanan dengan gula sedikit. Misalnya ketika Anda membuat kopi atau teh, gulanya jangan lebih dari satu sendok makan. Dengan demikian Anda tidak perlu mengorbankan indera perasa," ujar dr Dewi.

Beberapa tahun terakhir, produk-produk makanan minuman dengan kandungan gula ringan atau less sugar menjadi pilihan orang mengontrol pemanis yang masuk ke tubuh untuk menghindari terkena risiko diabetes. Termasuk dalam kebiasaan minum kopi yang sulit dipisahkan oleh sebagian orang.

Kenikmatan menyeruput kopi tak harus dikurangi saat kekhawatiran terhadap diabetes menghampiri. Kapal Api Less Sugar merupakan salah satu inovasi dari Kapal Api untuk menjawab kebutuhan kopi berkualitas yang berpadu sempurna dengan sedikit gula. Semangatkan hari Anda dengan kopi hitam sedikit gula. Lebih sehat, rasa tetap enak #guladikitlebihsehat.

(adv/adv)
Berita Terkait