Ajang Balap Sepeda Internasional TdCC Sukses Digelar di Sulteng

Ajang Balap Sepeda Internasional TdCC Sukses Digelar di Sulteng

- detikNews
Jumat, 10 Nov 2017 00:00 WIB
Jakarta -

Tour de Central Celebes (TdCC) 2017 diselenggarakan sebagai ajang balap sepeda internasional, sekaligus untuk memperkenalkan pariwisata di Provinsi Sulawesi Tengah. Karena itu, kegiatan balap sepeda TdCC juga dirangkai dengan atraksi budaya dan eksplorasi pesona objek wisata di Sulteng.

Sebelum dimulai, masyarakat Ampana secara khusus menampilkan tari 'Sepeda'. Tarian ini menggambarkan kegembiraan masyarakat setempat. Dalam kesempatan yang sama, kesempatan yang sama Ai Idol yang berasal dari Poso turut menyanyikan lagu yang menambah acara semakin semarak dan akrab.

Peserta kegiatan yang digelar pada 6-8 November 2017 ini berjumlah 14 tim dengan 140 peserta dari 12 negara. Adapun rute yang akan dilewati peserta meliputi empat kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Tojo Una Una, Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, dan Kota Palu dengan jumlah 3 etape.

Etape I dimulai dari Kabupaten Tojo Una Una dan finis di Kabupaten Poso (Tentena) dengan jarak tempuh 191 km. Lalu Etape II dimulai dari Alun-alun Sintuvu Maroso depan kantor Bupati Poso dan finis di Kabupaten Parigi Moutong (Kayu Bura) dengan jarak tempuh 143,6 km.

Terakhir Etape III dimulai dari Kayu bura melintasi Kabupaten Sigi dan finis di Kota Palu depan kantor Gubernur Sulawesi Tengah dengan jarak tempuh 143,3 km. Jarak tempuh keseluruhan TdCC 2017 yakni sejauh 478,9 km. Etape terakhir merupakan rintangan terberat yang harus dilalui para peserta. Pada etape ini, banyak tikungan serta tanjakan yang cukup menantang.

Saat melintasi etape, peserta berkesempatan menikmati keindahan Kepulauan Togean yang berada di Kabupaten Tojo Una Una, melihat langsung Danau Poso di Kabupaten Poso, serta Tugu Khatulistiwa dan Pantai Kucing di Kabupaten Parigi Moutong. Sementara saat melintasi Kabupaten Sigi peserta bisa melihat langsung Danau Lindu dan spot paralayang Matantimali. Lalu di Kota Palu peserta bisa melihat langsung Rumah Adar Souraja, Makam Dato Karama, dan Anjungan Teluk Palu.

Total hadiah yang disiapkan untuk ajang TdCC mencapai Rp 600 juta. Juara pertama di setiap etape berhak membawa pulang hadiah senilai Rp 18 juta, juara kedua Rp 9 juta, dan juara ketiga Rp 5 juta.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengungkapkan bahwa pelaksanaan TdCC yang pertama kali digelar di Sulteng ini tergolong sangat sukses. Longki pun turut menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang ikut menyukseskan ajang TdCC 2017.

"Semua dilakukan untuk memperkenalkan Sulteng ke dunia Internasinal, sekaligus untuk mempercepat pembangunan Sulteng dari semua sektor, khususnya sektor Prawisata," ujar Longki.

Ajang internasional seperti TdCC 2017 terbukti mampu memberi dampak pembangunan. Karena itu, Longki berjanji akan mengadakan acara ini secara rutin setiap tahunnya.

"Saya sangat bangga karena acara ini dapat menumbuhkan dan mengembangkan prestasi olahraga sekaligus dapat melakukan promosi bidang wisata, dan mengenalkan kekayaan adat istiadat," sambungnya.

Sebelumnya, Longki juga menyempatkan berkunjung ke Pangempa, Kadidiri, dan Wakai bersama para peserta balap sepeda. Tempat tersebut merupakan pulau yang luar biasa. Dengan kunjungan itu, diharapkan para peserta balap sepeda dapat membantu mempromosikan keindahannya ke mancanegara.

(syah/syah)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.