Sido Muncul Sosialisasikan Produk Herbal ke Ikatan Dokter Indonesia

Sido Muncul Sosialisasikan Produk Herbal ke Ikatan Dokter Indonesia

adv - detikNews
Kamis, 09 Nov 2017 00:00 WIB
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat memandu kunjungan IDI cabang Kendal di Pabrik Sido Muncul, Semarang (Foto: detikcom)
Semarang -

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kendal melakukan kunjungan ke Pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Semarang. Para peserta yang terdiri dari 50 orang dokter diajak mengelilingi pabrik dan mengikuti sosialisasi produk herbal dari Sido Muncul.

dr. Rokhmat yang memimpin rombongan IDI Kendal disambut langsung oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat yang didampingi Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan Dr. dr. Ina Rosalina Sp. A(K), Mkes, MH.Kes pada Rabu (8/11/2017).

Pada kegiatan kunjungan ini, rombongan dokter diajak melihat proses ekstraksi di pabrik bahan baku Semarang Herbal Indoplant (SHIP) yang masih berada dalam lingkungan Pabrik Sido Muncul.

"Pabrik bahan baku kita pisah di SHIP ini agar kualitasnya terjamin. Bahan-bahan baku yang kami produksi juga kami supply ke pabrik-pabrik pembuat obat lainnya. Jadi mereka tidak perlu mengolahnya dari awal. Kami berharap bahan baku ini bisa diekspor juga untuk obat dan makanan," ujar Irwan saat memandu rombongan.

Sido Muncul Sosialisasikan Produk Herbal ke Ikatan Dokter IndonesiaSuasana proses pengemasan produk Kuku Bima (Foto: detikcom)

Ia berharap dokter bisa mengenal pengobatan herbal seperti jamu untuk membantu pasien mencapai kesehatan dan kualitas yang baik. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi contoh bagi dokter daerah lain untuk mengetahui proses produksi dan perkembangan herbal. Sido Muncul juga berencana melakukan pelatihan obat-obatan herbal untuk dokter.

Sido Muncul Sosialisasikan Produk Herbal ke Ikatan Dokter IndonesiaDirektur Sido Muncul Irwan Hidayat saat menjelaskan Sido Muncul pada IDI cabang Kendal (Foto: dok. Sido Muncul)

"Kami ingin menyosialisasikan obat-obatan ini ke dunia kedokteran. Jadi Sido Muncul akan melakukan pelatihan obat herbal. Secepatnya, nanti kami ngomong sama Dinas Kesehatan," lanjutnya.

Selanjutnya, rombongan berkesempatan melihat proses pengolahan, pengemasan di pabrik Tolak Angin dan Kuku Bima hingga proses penelitian di laboratorium.

"Sido Muncul punya laboratorium instrumentasi yang gunanya untuk mendeteksi logam berat. Jadi kita cek apakah ada cemaran logam sehingga nantinya aman dikonsumsi," papar pemandu Tolak Angin saat berkeliling gedung laboratorium.

Sido Muncul Sosialisasikan Produk Herbal ke Ikatan Dokter IndonesiaKunjungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kendal ke Pabrik Sido Muncul, Semarang (Foto: detikcom)

Setelah mengelilingi pabrik, rombongan diajak berkunjung ke Agrowisata Sido Muncul. Di kawasan ini, terdapat lebih dari 500 tanaman obat dan kebun binatang mini.

Kunjungan IDI ke Pabrik Sido Muncul diakhiri dengan pemaparan tentang penggunaan, pengembangan, dan pemanfaatan obat herbal di bidang kesehatan.

Pada kesempatan ini, Ina Rosalina memberikan pemaparan 'Kebijakan Obat Asli Indonesia'. Ia mengimbau agar para dokter tidak menyampingkan obat-obatan herbal yang bisa dikatakan sebagai obat asli Indonesia.

Sido Muncul Sosialisasikan Produk Herbal ke Ikatan Dokter IndonesiaDirektur Sido Muncul Irwan Hidayat, Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan, dan IDI cabang Kendal (Foto: dok. Sido Muncul)

"Kita sebagai tenaga kesehatan jangan me-reject obat tradisional karena sudah diatur di Kementerian Kesehatan. Bisa dengan ramuan, keterampilan, dan gabungan keduanya, yang penting teregistrasi dan terstandar," paparnya.

Rokhmat mengungkapkan acara ini sangat penting untuk memberikan informasi seputar pemanfaatan dan pengobatan herbal untuk dokter-dokter di Kendal.

"Kami sering ditanya soal penggunaan obat-obatan herbal. Belum lagi Indonesia kaya sekali akan tanaman obat-obatan herbal, jadi harus dimanfaatkan," ujarnya.

Peserta pun makin antusias ketika Imunolog Peneliti Herbal sekaligus Guru Besar Universitas Diponegoro Prof. dr. Edi Dharmana M.Sc. Ph S, Sp.Park memaparkan 'Uji Manfaat Tolak Angin' dan Peneliti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Ipang Djunarko, M.Sc, Apt memaparkan 'Hasil Uji Toksisitas Tolak Angin'.

Sebelumnya, Sido muncul juga aktif melakukan sosialisasi produk herbal di kalangan medis melalui Seminar Herbal. Perusahaan yang didirikan sejak 1951 ini bahkan telah menggelar seminar tersebut di 36 kota di Indonesia.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.