Acar digelar di depan gedung Widya Puraya Undip Tembalang Semarang dan dihadiri lebih dari 1.000 pemuda. Direktur Utama BRI, Suprajarto juga memberikan kuliah umum. Berbagai keberhasilan dan inovasi BRI dibeberkan Suprajarto saat memberikan kuliah.
Namun sebelum kegiatan kuliah umum dimulai, sejumlah kegiatan simbolis pemberian bantuan dilakukan antara lain pemberian bantuan sarana dan prasarana untuk Fakultas Sains dan Matematika Undip senilai Rp 197 juta. Tidak hanya itu BRI juga memberikan apresiasi berupa uang total Rp 150 juta untuk 30 mahasiswa berprestasi.
![]() |
Tidak hanya orang-orang yang naik ke atas panggung saja yang mendapatkan hadiah dari BRI, bahkan 1.000 peserta acara juga mendapatkannya berupa buku. Secara simbolis Suprajanto memberikan buku berjudul "Jurus Bisnis Rakyat" kepada Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan.
"Yang hadir juga dapat," pungkas Suprajarto.
![]() |
Buku tersebut berkaitan dengan salah satu bagian kuliah umum yang diberikan oleh Suprajarto. Ia sempat menyebutkan adanya dampak penurunan sektor ritel dengan mulainya penutupan gerai-gerai seperti PT Mitra Adi Perkasa Tbk dan Lotus Departement Store.
Dari pengamatan BRI, lanjut Suprajarto, dampak e-commerce memang banyak berpengaruh dalam penutupan gerai tersebut. Namun hal lain yaitu karena yang diperdagangkan adalah barang impor.
"Pengamatan BRI, dampak e-commerce besar, dari belanja online. Barang-barang yang dijual banyak barang impor bukan lokal, ritel agak berat," tandasnya usai acara.
![]() |
"Maka akan bangun e-commerce of Indonesia. Maka UMKM yang belum layak angkat akan ada pelatihan. Sudah bangun divisi khusus untuk itu, pelatihan dan sebagainya," pungkas Suprajarto.
Acara "BUMN Hadir di Kampus Tahun 2017" yang digelar di Undip tersebut disambut antusias para mahasiswa. Selain Dirut BRI, kuliah umum juga diisi oleh Dirut Angkasa Pura 1, Danang Baskoro dan Guru Besar Undip, Prof. Dra. Indah Susilowati.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini