Duduk Terlalu Lama, Berbahaya! Ini Solusinya

Duduk Terlalu Lama, Berbahaya! Ini Solusinya

Advertorial - detikNews
Rabu, 25 Okt 2017 00:00 WIB
Jakarta - Pada umumnya pekerja kantoran bisa menghabiskan waktu duduk bekerja selama 8 jam. Aktivitas ini tentu membuat Anda tidak sehat.

Berbagai ancaman pun bisa menghampiri bagi orang yang duduk terlalu lama. Ditambah jika posisi duduk tidak benar maka peredaran darah terhambat dan otot pun pegal.

Duduk terlalu lama juga membuat asupan oksigen tidak lancar ke otak yang dapat membuat Anda mudah hilang konsentrasi dan lesu.

Terkadang juga duduk dalam jangka waktu lama menghasilkan penumpukan kolagen di punggung yang mengakibatkan aliran darah dan nutrisi terhambat di daerah tersebut.

Hasilnya punggung menjadi nyeri dan terasa pegal. Salah satu solusi untuk membuat Anda bebas pegal adalah dipijat. Pijat bisa melancarkan peredaran darah dan memompa darah, serta oksigen ke seluruh tubuh.

Pijat juga tidak hanya memberi efek relaksasi dan melemaskan otot-otot yang tegang. Menurut Jennifer Goldsworthy, LMT, pendiri dan pemilik klinik kesehatan holistik ShenMindBody, pijat merupakan investasi kesehatan yang penting dilakukan.

Pijat sebaiknya dilakukan secara rutin misalnya seminggu atau dua minggu sekali. Bahkan pijat juga mempunyai beberapa jenis tipe pemijatan.

"Pijat itu sendiri ada yang bersifat empirik atau berbasis pengalaman, ini tergantung dari karakter atau budaya masing-masing misalnya pijat Bali, pijat Sumatera, ada yang yang gerakannya dari kaki ke kepala ada yang dari bahu punggung ke bawah. Dengan pemijatan itu datang relaksasi, ketegangan berkurang dan kenyamanan datang," ujar dr Abidinsyah Siregar, DHSM, MKes, direktur Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, Komplementer, Direktorat jenderal Bina Gizi dan KIA Kemenkes seperti dikutip dari DetikHealth, Jumat (13/10/2017).

Laman MSN juga pernah membahas mengenai pijat ini. Dari ulasannya tersebut terkuak saat dipijat saraf vagus atau saraf yang menghubungkan sistem pencernaan ke otak dan mengelola aliran darah ke usus, akan mengirimkan 'pesan' ke paru-paru untuk bernapas lebih lambat dan dalam. Hal ini menyebabkan sistem pencernaan bisa bekerja lebih baik.

Lainnya menyebut, ketika dipijat pada area punggung, leher, dan dada, denyut jantung Anda menjadi lebih rendah, hingga 10 denyut tiap menitnya. Hal itu membuat tekanan darah turun sebanyak delapan persen.

Segenap manfaat pijat tersebut bisa Anda dapatkan dalam pelayanan GO-MASSAGE yang berada pada aplikasi GO-LIFE (GO-JEK). Layanan ini sangat berguna bagi Anda yang sibuk dan tidak punya waktu ke luar rumah.

GO-MASSAGE juga lebih efisien, karena kita tidak perlu macet-macetan atau antre terlalu lama.

Para terapis juga merupakan orang-orang yang profesional dan pengalaman di bidang spa lebih dari 3 tahun. Sebelum terjun ke lapangan, para terapis sudah dibekali dengan berbagai keahlian pijat, sehingga siap melayani Anda dengan kualitas pijat terbaik.

Yang hebatnya lagi, layanan ini tersedia 24 jam maka kapan pun terapis dipanggil untuk memijat, mereka bisa siap sedia datang ke tempat Anda.

Kini layanan ini tersedia 24 jam di Bandung. GO-MASSAGE juga hadir di 11 kota lain di Indonesia, yaitu Medan, Palembang, Jabodetabek, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar dan Manado.

Nah, sudah tahu kan manfaat pijat bagi tubuh. Jadi jangan ragu lagi pijat tubuh Anda kapan pun dan di mana pun dengan GO-MASSAGE. Terapi siap datang memijat Anda, tubuh pun segar dan sehat kembali. (adv/adv)