.webp)
Semangat Let's Go Beyond Toyota tidak hanya dihadirkan di segmen penumpang, tetapi juga di segmen komersial. Dalam ajang GIIAS 2017, Toyota menghadirkan New Toyota Dyna untuk meningkatkan total ownership experience di segmen truk 2 ton atau sering disebut truk engkel dengan 6 line-up terbaru.
"Kehadiran New Dyna adalah bagian dari apresiasi sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam meningkatkan kinerja usaha mereka masing-masing. Sebagai mitra, kami berharap dengan dukungan performa New Dyna yang lebih baik dan efisien, kinerja usaha pelanggan akan semakin menguntungkan," kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto.
New Dyna dihadirkan sekaligus sebagai dukungan Toyota terhadap usaha pelanggan. Karena itu, Toyota melakukan penyegaran dari sisi eksterior dan interior, termasuk performa engine. Penyegaran itu dilakukan agar sesuai dengan perkembangan kebutuhan transportasi di dunia usaha saat ini.
 Eksterior frontal samping (Foto: Dok Toyota) |
"Penyegaran didasarkan masukkan pelanggan dan tidak hanya dilakukan pada line-up terbaru, tapi juga untuk line-up Toyota Dyna yang lain. Semua line-up Dyna kini dilengkapi dengan manual idling control dan sebagian besar juga hadir dengan rear over hang yang lebih panjang," kata Soerjo.
"Toyota juga memperkenalkan 6 line-up baru untuk memperkuat jajaran New Dyna. (6 line-up baru) itu untuk menggantikan 11 line-up sebelumnya agar semakin sesuai untuk mendukung kebutuhan usaha pelanggan. Kami hanya menawarkan line-up Dyna yang terbaik untuk mendukung kinerja usaha pelanggan agar lebih optimal," sambungnya.
6 Line-up terbaru Toyota New Dyna antara lain 130 HT Ekspedisi Std, 130 HT Ekspedisi Long High Gear, 130 HT Ekspedisi Long, untuk truk dengan beban berat (heavy duty), pemakaian beban sedang (medium duty), 130 XT Long, 130 XT BUS Long, dan 110FT Long. Hingga kini, Toyota Dyna telah dihadirkan dalam 18 pilihan line-up.
Line-up 130 HT dan 110 ET dengan 6 ban yang diposisikan sebagai truk untuk mengangkut beban berat yang memiliki performa lebih tangguh untuk jalanan tanah atau berbatu (off road) dan dilengkapi dengan precleaner pada snorkel. Khusus untuk 130 HT Off Road sudah menggunakan teknologi Torse LSD yang membagi momen puntir ke setiap roda sesuai kebutuhan. Teknologi ini mencegah terjadinya slip saat melewati jalan bertanah, berbatu, dan berlubang.
 Eksterior frontal depan (Foto: Toyota) |
Sementara truk enam ban 130 HT Ekspedisi diposisikan sebagai truk untuk mengangkut beban berat di jalan raya (on road) dengan kapasitas muatan lebih besar. Bagian belakang (rear over hang) ditingkatkan sehingga kapasitas muatan (payload capacity) menjadi lebih besar.
Lalu 130 XT dan 110 FT yang juga menggunakan 6 ban diposisikan untuk truk dengan beban sedang (medium duty). Kapasitas muatannya pun lebih besar dengan rear over hang yang lebih panjang dan gear ratio yang lebih ditingkatkan agar kapasitas beban bisa lebih besar. Penggunaan bahan bakarnya juga lebih hemat karena menggunakan transmisi manual teknologi terbaru.
Sedangkan Dyna 110 ST merupakan truk 4 ban yang diposisikan untuk mengangkut beban ringan (light duty) dengan rear over hang yang lebih panjang untuk meningkatkan volume dan kapasitas beban yang lebih besar.
Dari segi engine, New Dyna masih tetap mempertahan dua pilihan. Pertama mesin WO4D-TR dengan kapasitas 4.000 cc yang mampu menghasikan tenaga maksimal 130 PS dan tourque maksimal 38 Nm. Lalu mesin WO4D-TP yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 110 PS dan tourque 29 Nm.
