Mahasiswi President University Juara pada Ajang Simulasi Sidang PBB

Mahasiswi President University Juara pada Ajang Simulasi Sidang PBB

Advertorial - detikNews
Sabtu, 14 Okt 2017 16:00 WIB
Mahasiswi President University Joana Da Costa Juara pada Ajang Simulasi Sidang PBB (Dok. President University)
Jakarta -

Satu lagi mahasiswa President University mendulang prestasi pada ajang Simulasi Sidang PBB yang lebih dikenal dengan nama Model United Nations (MUN). Joana Da Costa, mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional angkatan 2016 ini berhasil mendapatkan Honorable Mention atau setara dengan juara 3 di Brawijaya MUN 2017.

Padahal event ini adalah keikutsertaannya untuk pertama kalinya di tingkat nasional. Gadis kelahiran Blitar, Jawa timur, 20 tahun yang lalu ini sebelumnya hanya ikut MUN di lingkup President University.

Event yang berlangsung pada 28 September-1 Oktober 2017 bertempat di kampus Universitas Brawijaya Malang ini, mengambil tema 'The Enhancement of Integration to Strengthen Global Stability'. Ada 100 peserta dari berbagai universitas di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Padjadjaran mengikuti sidang yang terbagi ke dalam beberapa dewan.

Joana sendiri ikut United Nations Human Rights Council (UNHCR) dengan tema 'Eliminating Xenophobia and Violent Extremism'.

"Perasaan saya senang sekali karena usaha tidak sia-sia belajar sampai larut malam. Pada dasarnya para delegasi merupakan orang hebat dan pintar, jadi suatu kebanggaan buat saya. Persiapan sangat singkat kurang lebih 1 minggu, karena terlambat mendapatkan study guide dari Universitas Brawijaya," ujar Joana.

Menurut Joana, dalam perlombaan itu dia berperan dari delegasi Venezuela. Karena itu dia harus membuat ringkasan tentang keterkaitan Venezuela dengan masalah Xenophobia. "Saya juga meminta bantuan senior dari President University MUN Club untuk membimbing saya," ucap Joana yang datang bersama mahasiswa President University Jurusan Hubungan Internasional angkatan 2015 Muhammad Rendy Utomo Rachim. Rendy dipercaya sebagai juri.

Mahasiswi President University Juara pada Ajang Simulasi Sidang PBBJoana bersama rekan-rekannya (Dok. President University)

Di Brawijaya MUN banyak pengalaman yang didapat Joana, seperti mengetahui bagaimana keadaan ketika PBB membahas suatu masalah dan menemukan solusi untuk memecahkan masalah.

"Di sini saya harus belajar menghargai pendapat negara lain dan menahan emosi karena perdebatan di sana cukup panas. Saya belajar bagaimana bernegosiasi dengan negara lain agar negara tersebut bergabung dengan negara saya untuk mengimplementasi resolution yang negara saya kemukakan," kata Joana.

Selain itu, saya juga mendapat teman dari berbagai universitas yang merupakan hal yang sangat menyenangkan karena koneksi pertemanan makin meluas dan saya bisa tahu jika ada lomba MUN di universitas mereka," imbuhnya.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini adalah lulusan SMA Negeri 35 Jakarta Pusat tahun 2016. Selepas lulus, gadis yang sejak SMA ikut banyak kompetisi debat, olahraga, dan menari ini memutuskan kuliah di President University.

"Saya tertarik kampus ini karena proses belajar mengajarnya menggunakan bahasa Inggris. Zaman sekarang penguasaan bahasa Inggris merupakan salah satu syarat untuk bekerja. Jadi berpikir ke depannya kalau skill bahasa Inggris selalu dikembangkan maka nanti setelah lulus kita punya bekal. Jurusan Hubungan Internasional di President University merupakan salah satu jurusan terbaik," ungkap Joana yang aktif di organisasi PUMUN, cheerleader, ballroom dance, dan volunteer international office.

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.