Jejak Karir Letjen Edy Rahmayadi, dari Danton hingga Pangkostrad

Jejak Karir Letjen Edy Rahmayadi, dari Danton hingga Pangkostrad

advertorial - detikNews
Kamis, 05 Okt 2017 00:00 WIB
Jakarta -

HUT TNI ke-72 menjadi catatan emas untuk Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi karena mendapat amanah sebagai Komandan Latihan Gabungan TNI. Edy juga dipercaya menjadi Komandan Puncak Upacara HUT ke-72 di Cilegon yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Semua tugas yang dipercayakan kepada Edy tersebut dijalani dengan tanggung jawab dan penuh semangat walaupun sudah kedua kalinya menjadi Komandan Upacara Puncak HUT TNI. Kesuksesannya tidak lepas dari semua persiapan dan latihan yang Edy ikuti dengan serius bahkan harus bermalam bersama di Cilegon beberapa hari menjelang acara.

Edy yang lahir di Sabang 10 Maret 1961 merupakan anak dari almarhum Kapten TNI Rachman Ishaq, penduduk asli Kota Medan bersuku Melayu Deli. Lulusan Akademi Militer 1985 ini berpengalaman dalam Infanteri.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/593/VII/2015 tanggal 25 Juli 2015, Edy ditugaskan menjadi Panglima Komandan Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ke-37.

Edy mengawali karier militer menjadi Komandan Pleton (Danton) di jajaran Kopassus dan Kostrad pada 1985, lalu pada 1998 menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri Lintas Udara 100/Prajurit Setia Kodam I Bukit Barisan. Berpangkat Letnan Kolonel pada 2002, Edy pun menjadi Komandan Kodim 0316/Batam Kodam I Bukit Barisan dan pada 2004 menjadi Kepala Staf Korem 031/Wirabraja Kodam I Bukit Barisan.

Banyak berkarier militer di Kodam I Bukit Barisan pada 2008, menjadikan Edy Rahmayadi sebagai Asisten Operasi Kasdam Kodam I Bukit Barisan. Kemudian pada 2010 hijrah ke Magelang menjadi Komandan Resimen Taruna Akademi Militer. Selanjutnya apda 2012 pindah kembali ke Papua menjadi Komandan Korem 174/AnimTi Waninggap Kodam XVII/Cendrawasih.

Pada 2013, Edy sempat menjadi Direktur Pemantapan Semangat Bela Negara Deputi Bidang Pemantapan Nilai Kebangsaan LEMHANAS RI. Pada 2014, Edy kembali dipercaya menjadi Panglima Divisi Infanteri I Kostrad dan pada 2015 kembali ke Medan menjadi Panglima Kodam I Bukit Barisan. Berkat prestasi dan reputasinya, beberapa bulan kemudian Edy diangkat menjadi Pangkostrad.

Edy yang pernah mengikuti pendidikan Seskoad dan Lemhanas memiliki beberapa penghargaan tanda kehormatan. penghargaan Tanda Kehormatan. Penghargaan itu di antaranya Bintang Dharma dan Bintang Yudha Dharma Pratama.

Tanda kehormatan ini merupakan sesuatu yang memiliki nilai tinggi. Penerimanya adalah orang-orang terhormat dan pantas dihormati oleh negara. Tanda kehormatan itu pun dimiliki oleh Letjen Edy Rahmayadi.

#Letjen Edy Rahmayadi

#Edy Rahmayadi

#Pangkostrad

#HUT TNI 72

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.