.webp)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar BNI Hackfest di Yogyakarta. Kompetisi yang digelar secara maraton 1x24 jam yang diselenggarakan di Yogya Digital Valley ini merupakan kali ketiga.
Acara yang diselenggarakan pada 16-17 September 2017 ini merupakan kelanjutan dari gelaran serupa yang sebelumnya sukses di Kota Malang, Jawa Timur dan Makassar, Sulawesi Selatan. BNI Hackfest 3rd Round di Yogyakarta ini turut menggandeng Indigo Creative Nation, inkubator startup digital binaan PT Telkom Indonesia Tbk.
BNI Hackfest mengundang talenta-talenta serta tim terbaik untuk mempersembahkan karyanya dalam bentuk ide, model bisnis, hingga prototipe aplikasi. Tujuan utama acara ini ialah mendorong implementasi teknologi digital yang bermanfaat bagi kehidupan sosial, budaya serta ekonomi masyarakat, utamanya di daerah.
 BNI Hackfest 3rd Round bertujuan utama mendorong implementasi teknologi digital yang bermanfaat (Dok. BNI) |
Memperebutkan hadiah total Rp 60 juta, BNI Hackfest 3rd Round di Yogyakarta diikuti oleh 42 tim yang lolos kualifikasi dari 78 tim yang mendaftar. Dengan seleksi ini, diharapkan tim yang berkompetisi lebih matang dari aspek ide maupun implementasi produk serta model bisnisnya.
Sedianya, BNI Hackfest 3rd Round di Yogya dilaksanakan pada 9-10 September 2017. Adanya permintaan sejumlah peserta untuk lebih mempersiapkan diri membuat panitia memperpanjang masa pendaftaran BNI Hackfest di Yogya secara umum sampai Selasa 12 September 2017.
Pelaksanaan BNI Hackfest 3rd Round di Yogyakarta pun diundur menjadi 16-17 September 2017. Tambahan waktu tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh calon peserta untuk mematangkan ide, konsep serta berbagai aspek teknis pengembangan aplikasi mereka.
 Acara memperebutkan hadiah Rp 60 juta (Dok. BNI) |
Pada hari pertama hadir SEVP Teknologi Informasi and Digital Banking BNI Dadang Setiabudi pada acara pembukaan BNI Hackfest 2017. Dalam kesempatan itu, Dadang menyampaikan, BNI Hackfest dapat menjadi wadah bagi para pelaku industri startup digital untuk mengembangkan usahanya.
BNI Hackfest membuka kesempatan bagi startup digital yang berasal dari berbagai kota untuk tumbuh menjadi perusahaan global.
"Ide para peserta tidak hanya seputar financial technology (fintech) atau layanan perbankan, tapi juga pelayanan publik, pemerintahan, sosial, budaya hingga e-commerce," lanjut Dadang.
Selain kompetisi teknologi digital, hari pertama BNI Hackfest 3rd Yogya ini juga diramaikan dengan business meeting bertemakan 'How to create a successful business'. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, pada gelaran BNI Hackfest di Yogya kali ini, peserta diperkenankan untuk mencari dan membentuk tim impiannya melalui aplikasi 'Founders Matching' yang bisa diakses melalui website www.bnihackfest.com.
Setiap tim yang akan tampil didorong untuk memilih tim yang ideal, yaitu yang terdiri dari hustler (jago bisnis), hacker (jago coding), dan hipster (jago desain) melalui aplikasi tersebut.
