KBRI Korsel dan BNI Galakkan Pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia

KBRI Korsel dan BNI Galakkan Pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia

Advertorial - detikNews
Minggu, 27 Agu 2017 00:00 WIB
Penandatanganan kerja sama Program Pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia oleh Koordinator Fungsi Protokol & Konsuler Fuad Adriansyah dan Direktur BNI Adi Sulistyowati, disaksikan Dubes RI Umar Hadi dan Direktur BPJS TK E. Ilyas Lubis (Foto: BNI)
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menunjukan komitmen untuk selalu peduli dan menyukseskan Program Pemerintah. Di antaranya dengan memberikan pelayanan perbankan secara menyeluruh kepada para Pekerja Indonesia di Luar Negeri baik yang akan berangkat, sedang bekerja di luar negeri, serta bagi yang telah purna TKI.

Sebagai upaya untuk menggalakkan program itu, KBRI di Seoul dan BNI melakukan penandatanganan kerja sama dalam Pemberdayaan tenaga kerja Indonesia, khususnya di Republik Korea Selatan yang ditandatangani pihak KBRI Seoul yang diwakili Fuad Adriansyah dengan Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati. Penandatanganan itu disaksikan oleh Umar Hadi selaku Duta Besar RI di Republik Korea.

Bentuk kerja sama tersebut meliputi peningkatan dan pengembangan kemampuan dan keterampilan melalui pelatihan wirausaha, pengembangan jaringan, dan akses pembiayaan atau modal kerja. Selain itu, BNI juga akan melakukan pendampingan bidang usaha serta pengembangan kreativitas bagi pekerja Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air.

Adi sulistyowati menjelaskan bahwa BNI telah mempunyai berbagai program Pemberdayaan Pekerja Indonesia di Luar Negeri yaitu mulai dari sebelum berangkat atau pra TKI, di negara tujuan, dan purna TKI atau saat kembali ke Tanah Air.

Rangkaian kegiatan Pemberdayaan tenaga kerja Indonesia di Republik Korea diawali dengan sosialisasi dan dialog program pemberdayaan di hadapan 50 perwakilan komunitas pekerja Indonesia di Korsel bertempat di Kota Ansan, tempat Pekerja Indonesia berkumpul saat akhir pekan.

Launching Kartu Pekerja Indonesia di Wisma KBRI Seoul dihadiri 200 Pekerja Indonesia di Republik Korea, Pejabat Kedutaan Besar, Direktur BNI Adi Sulistyowati, SEVP IT BNI Dadang Setiabudi, dan Shadiq Akasya SVP BNI (Foto: BNI)Launching Kartu Pekerja Indonesia di Wisma KBRI Seoul dihadiri 200 Pekerja Indonesia, Pejabat Kedutaan Besar, Direktur BPJS TK E. Ilyas Lubis, Direktur BNI Adi Sulistyowati, SEVP IT BNI Dadang Setiabudi, dan Shadiq Akasya SVP BNI (Foto: BNI)

Selanjutnya pada Minggu (27/8/2017) dilakukan peluncuran Kartu Pekerja Indonesia (KPI) sebagai sarana untuk memudahkan pekerja Indonesia melakukan transaksi keuangan selama di Korsel. Hal ini sekaligus sebagai perwujudan dukungan BNI dalam menggalakkan program Inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri.

KPI merupakan kartu identitas untuk pekerja Indonesia yang berbasis Kartu Debit atau yang biasa disebut dengan Kartu ATM. KPI memiliki banyak manfaat, yaitu memudahkan para pekerja Indonesia di Luar Negeri dalam mengakses informasi terkait ketenagakerjaan serta menjadi kartu perlindungan bagi pekerja Indonesia.

Kartu yang sama juga berfungsi sebagai kartu anjungan tunai mandiri (ATM) karena diterbitkan sebagai kartu Co-Branding berbasis Kartu Debit BNI. Dengan demikian pemegang KPI berhak mendapatkan kemudahan bertransaksi perbankan dengan ATM BNI maupun bank lain di dalam dan luar negeri, bertransaksi dengan SMS Banking dan mobile banking, transaksi belanja di mesin electronic data capture (EDC), serta sarana kiriman uang ke Indonesia.

"Saat ini BNI telah menerbitkan Kartu Pekerja Indonesia khusus untuk Tenaga Kerja Indonesia di Negara Singapura dan Hong Kong, kedepannya bersama dengan BNP2TKI, BNI akan menjadikan Kartu Pekerja Indonesia tersebut dapat di manfaatkan oleh Tenaga Kerja Indonesia di seluruh Dunia," ujar Adi Sulistyowati.

Launching Kartu Pekerja Indonesia di Wisma KBRI Seoul dihadiri 200 Pekerja Indonesia di Republik Korea, Pejabat Kedutaan Besar, Direktur BNI Adi Sulistyowati, SEVP IT BNI Dadang Setiabudi, dan Shadiq Akasya SVP BNI (Foto: BNI)Launching Kartu Pekerja Indonesia di Wisma KBRI Seoul dihadiri 200 Pekerja Indonesia, Pejabat Kedutaan Besar, Direktur BPJS TK E. Ilyas Lubis, Direktur BNI Adi Sulistyowati, SEVP IT BNI Dadang Setiabudi, dan Shadiq Akasya SVP BNI (Foto: BNI)

Manfaat dari kartu tidak hanya untuk TKI berada di luar negeri saja, namun juga akan bermanfaat saat TKI saat kembali ke Tanah Air. Sebab dengan terdaftar sebagai pemegang Kartu KPI, database TKI secara otomatis sudah tercatat di BNI.

Jadi akan sangat menguntungkan karena dapat memperoleh penawaran berbagai jasa layanan perbankan lainnya sesuai dengan kebutuhan TKI dan keluarganya di Indonesia. Salah satunya pinjaman modal kerja untuk usaha atau kredit kepemilikan rumah dengan bunga yang sangat kompetitif.

Saat ini BNI telah memiliki tujuh kantor cabang luar negeri, yaitu di London, New York, Tokyo, Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, dan Myanmar. Selain itu, ada pula kantor maupun representative yang khusus melayani kebutuhan perbankan TKI, yaitu dua Limited Purpose Branch di Singapura, BNI Remittance Limited di Hong Kong. Lalu ada juga Representative Remittance yang tersebar di Malaysia, Korea Selatan, Hong Kong, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Taiwan, Belanda, dan Amerika Serikat.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.