Kemenpar dan Baidu Edukasi Pelaku Industri Pariwisata

Kemenpar dan Baidu Edukasi Pelaku Industri Pariwisata

Advertorial - detikNews
Jumat, 21 Jul 2017 00:00 WIB
Kemenpar bersama Baidu menggelar workshop di Bali, Kamis (20/7/2017) / (Foto: Baidu)
Jakarta -

Dalam kuartal pertama 2017, jumlah kunjungan wisatawan China meningkat 43.87 persen dibanding periode 2016 menjadi 525.035. Khusus untuk Bali, wisatawan China mencatat kenaikan signifikan 58.12 persen dibanding periode sama di tahun lalu.

Hal itu tidak terlepas dari gencarnya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mempromosikan wisata Indonesia di China. Salah satunya melalui kerja sama strategis antara Kemenpar dengan Baidu, perusahaan berbasis teknologi dan media terkemuka dari China sejak 2016. Kerja sama ini menargetkan untuk mendatangkan 10 juta wisatawan China pada 2019.

Melihat tingginya antusiasme wisatawan asal China yang berkunjung ke Indonesia, pada Kamis (20/7/2017) Kemenpar bersama Baidu mengelar workshop di Bali, tepatnya di Hotel Anvaya, Kuta. Workshop ini bertujuan memberikan paparan dan edukasi kepada pelaku industri untuk menangkap peluang bisnis seiring bertambahnya wisatawan mancanegara dari China.

Materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi para pelaku industri pariwisata, seperti lanskap wisatawan China dan pengaruh media digital bagi wisatawan China dalam mencari informasi wisata. Salah satu platform digital yang paling sering digunakan wisatawan China yaitu Qunar, online travel platform yang popular di China.

Melalui Qunar, para wisatawan bisa memperoleh informasi akurat mengenai informasi wisata dan dapat memesan secara online. Para pelaku yang hadir antara lain perwakilan hotel, restoran, tur operator, penyewaan kendaraan, dan pelaku pariwisata lainnya.

Acara workshop di Bali ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Anak Agung Gede Yuniartha Putra. Hadir sebagai pembicara Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, Business Director PT Baidu Digital Indonesia Ken Tao, dan General Manager of Smart Destination Dept dari Qunar, Lynn Zhou.

"Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan perusahaan teknologi seperti Baidu untuk mengembangkan pariwisata Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan channel promosi yang efektif dari platform digital Baidu Search dan Qunar, kita mampu meningkatkan branding Wonderful Indonesia dan memberikan dampak peningkatan kunjungan wisatawan China ke Indonesia, khususnya di Bali," ujar Vinsensius.

"Namun hal itu juga harus diimbangi dengan kesiapan pelaku industri, oleh sebab itu kita menggelar workshop agar para pelaku industri lebih siap untuk mengambil kesempatan ini," sambungnya.

Kemenpar dan Baidu Edukasi Pelaku Industri PariwisataKemenpar bersama Baidu menggelar workshop di Bali, Kamis (20/7/2017) / (Foto: Baidu)

"Baidu sangat bangga bisa membantu Kementerian Pariwisata Indonesia untuk mendorong semakin banyak wisatawan China ke Indonesia. Hal ini seiring dengan komitmen kami untuk terus dapat berkontribusi di Indonesia dan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia di sektor Pariwisata," ungkap Ken Tao.

Ken melanjutkan, dengan adanya platform seperti Baidu Search dan Qunar, para pelaku industri langsung dapat mempromosikan paket dan jasa mereka ke target wisatawan dengan lebih efektif dan terukur. Hasil ini terlihat dengan tumbuhnya jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Indonesia yakni 43 persen yang mencapai 525 ribu wisatawan dalam kuartal pertama.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para pelaku industri akan mendapatkan lebih banyak benefit dengan implementasi teknologi digital yang tepat. Selain di Bali, rencananya workshop ini akan dilakukan di kota-kota lainnya, yaitu di Bandung, Manado, Surabaya dan Jakarta.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini dan jadwal workshop berikutnya, para pelaku industri pariwisata dapat menghubungi v_shintya@baidu.com.

(adv/adv)
Berita Terkait