Tahukah Anda, bila Indonesia menjadi surga memancing ikan tradisional? Sekadar informasi, para nelayan di Indonesia Timur, khususnya Ternate sudah melakukan kebiasaan memancing cakalang (katsuwonus pelamis) sejak ratusan tahun yang lalu.
Meskipun begitu, ada prosesi yang harus dilakukan sebelum proses memancing berlangsung. saat memancing tradisional cakalang. Ada manajerial hingga upacara spiritual yang harus dilakukan sebelum aktivitas mancing dimulai.
![]() |
Karena merasa tertarik, rombongan tim Terios 7 Wonders yang sebelumnya telah menyinggahi Desa Marikurubu, hari ini (16/7/2017) menjajal sensasi memancing cakalang di laut Maluku Utara.
Setidaknya ada 18 awak kabin kapal mempersiapkan perlengkapan dan peralatan standar memancing trandisional cakalang. Target awal, dimulai dari perairan di sekitar Pulau Hiri.
"Sejak pagi dan sore kemarin, kami sudah mengumpulkan ikan kecil sebagai umpan. Dan waktu terbaik memancing cakalang saat pagi hari, di mana ikan-ikan senang mencari makan," tukasawak Kapal Motor Ikan Virgo,Salamat.
Ada beberapa orang nelayan berada di bibir anjungan kapal siap mengail segerombolan ikan. Sementara seorang menebarkan umpan berupa ikan kecil hidup. Tidak berselang lama, tampak sekumpulan cakalang bergegas di area tersebut.
Seolah memberi sinyal kalau 'pesta mancing' dimulai. Ternyata benar, para nelayan yang duduk di anjungan tidak beranjak. Mereka hanya menarik joran, mengail ikan, dan terlepas dengan sendirinya saat berada di geladak palka.
![]() |
Para cakalang bak tersihir untuk mudah dikail. Itulah 'keajaiban' memancing tradisional cakalang bagi nelayanan Maluku, terutama Ternate.
Bisa dibilang, perairan Maluku Utara menjadi surga ikan-ikan bergizi tinggi seperti cakalang, tuna, bobara dan lainnya.
"Sebelum memancing, kami melakukan ritual berdoa dengan memohon keselamatan dan rejeki yang bakal diberikan saat memamncing. Dahulu ritual ini dilakukan di dekat kapal yang siap melaut, kini prosesinya bisa dilakukan di rumah saja," tukas salah satu nelayan asal Ternate, Nasrudin.
Para nelayan Maluku Utara tidak tergoda beralih ke jenis pemancingan tidak ramah lingkungan.
Maju terus mancing tradisional cakalang Ternate!