Ultra Milk Ajak Anak Muda Beraksi Positif untuk Dunia Pendidikan

Ultra Milk Ajak Anak Muda Beraksi Positif untuk Dunia Pendidikan

advertorial - detikNews
Jumat, 14 Jul 2017 00:00 WIB
Pengajar Jelajah Nusa 2017 bersama Jajaran Direksi Ultra Milk dan tim Indonesa Mengajar dalam acara Gala Dinner di Tugu Kunstkring, Jakarta, Rabu (12/7/2017)
Jakarta -

Ultra Milk mengajak pelajar SMA sederajat untuk berkontribusi dan aksi nyata dengan membantu pendidikan anak SD di daerah terpencil. Hal itu diwujudkan melalui program 'Pengajar Jelajah Nusa 2017'.

Program ini sekaligus menjadi bagian dari kampanye Ultra Milk 'Make Your Move' yang ditujukan untuk mengajak dan menginspirasi anak muda Indonesia. Para generasi penerus bangsa diajak untuk beraksi positif secara nyata yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan sekitar.

Kampanye Make Your Move yang diluncurkan sejak 2010 juga memiliki visi untuk meningkatkan kebiasaan minum susu di Indonesia. Selain itu, untuk menciptakan generasi bangsa yang sehat dan kuat.

Dilansir dari Compass Research 2016, konsumsi susu di Indonesia lebih minim dibanding negara lain di dunia, yaitu sekitar 14,5 liter per kapita.

Ultra Milk Ajak Anak Muda Beraksi Positif untuk Dunia PendidikanHead of Marketing PT Ultrajaya Milk Industry Siska Suryaman memberikan penghargaan kepada salah satu Pengajar Jelajah Nusa 2017

Head of Marketing PT Ultrajaya Milk Industry Siska Suryaman mengatakan, generasi penerus bangsa sebagai penentu masa depan Indonesia, selain harus sehat juga harus memiliki kepedulian sosial terhadap sesamanya. Penanaman kebiasaan positif ini seperti kepedulian sosial dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan sejak usia dini.

"Untuk itulah kami berinisiatif mengadakan kegiatan Pengajar Jelajah Nusa untuk menginspirasi remaja Indonesia untuk membantu adik-adik mereka, khususnya di dunia pendidikan. Harapannya, kegiatan ini dapat menularkan inspirasi positif ke remaja Indonesia lainnya," ujar Siska.

Untuk menyukseskan program ini, Ultra Milk menggandeng lembaga Indonesia Mengajar dalam menyeleksi calon pengajar melalui rangkaian proses seleksi yang ketat. Sebelum dikirim ke lokasi tujuan, lembaga Indonesia Mengajar juga membekali calon pengajar dengan berbagai pelatihan.

"Ada banyak cara untuk terlibat di dunia pendidikan dan tidak harus menjadi guru. Dari hal kecil, misalnya anak SMA bisa memberi contoh bahkan terlibat di dunia pendidikan. Uniknya, Ultra Milk jadi brand pertama yang melibatkan customer untuk ikutan di program mereka, tentunya ini jadi sesuatu yang mewah bagi tim Indonesia Mengajar," ujar Program Officer Indonesia Mengajar, Rizki Amelia Fitriyani.

Pendaftar awal di program ini yakni 5.788 remaja yang berasal dari Aceh hingga Papua. Akhirnya, hanya 18 remaja terbaik yang terpilih untuk mengikuti program ini.

Mereka telah mengikuti perjalanan selama satu minggu ke daerah-daerah pelosok di Indonesia antara lain Aceh Utara, Natuna, dan Banggai.

Dari tiga daerah itu, ada enam desa yang dipilih sebagai lokasi mengajar yakni Alue Papeun, Pante Bahagia, Piak Tengah, Setumbuk, Batui, dan Baya. Di sana, para Pengajar Jelajah Nusa 2017 berbagi ilmu, pengalaman, dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

"Dari hampir 6.000 peserta yang ikut, bersyukur banget bisa (lolos) ikut Jelajah Nusa ini. Aku dikirim ke Natuna, siswa di sana semangat untuk belajar. Aku berharap (program ini) ada terus setiap tahun. Mereka di sana juga pengen banget ke Jakarta," ujar satu-satunya perwakilan Pengajar Jelajah Nusa dari Jakarta, Janna Shafira Widianti Apcar.

Acara puncaknya, Ultra Milk menggelar Gala Dinner untuk mengapresiasi perjalanan para Pengajar Jelajah Nusa 2017 di Tugu Kunstkring, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (12/7/2017). Di acara itu, para pengajar diberikan kesempatan untuk berbagi cerita mengenai karakteristik masyarakat, budaya, dan beragam hal unik yang mereka temukan di sana.

Ultra Milk berkomitmen untuk melanjutkan kampanya Make Your Move di tahun-tahun mendatang melalui kegiatan positif lainnya. Kampanye itu seperti 'Shake to Care Mooore' yang saat ini sedang berjalan di beberapa kota besar di Indonesia.

(adv/adv)
Berita Terkait