.webp)
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk kembali menyelenggarakan kegiatan 'Mudik Gratis' bagi para pedagang jamu se-Jabodetabek. Sido Muncul merupakan pelopor Mudik Gratis sejak 1991.
Tahun ini, Sido Muncul menyelenggarakan kegiatan Mudik Gratis untuk ke-28 kalinya. 15 Ribu pemudik tujuan Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta akan diberangkatkan dengan 260 armada bus.
160 Bus diberangkatkan dari area Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Sementara sisa bus lainnya diberangkatkan dari Sukabumi, Bandung, Tangerang, Cilegon, Serang, Cikampek, Bogor, dan Cibinong.
Turut hadir Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Timur Bambang Musyarawdana, Keluarga Proklamator Bung Hatta, Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk Jonatha Sofjan Hidajat, dan Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat.
 Gubernur DKI Jakarta Djarot Syiful Hidayat memberi sambutan di acara pelepasan Mudik Gratis Sido Muncul (Foto: dok Sido Muncul) |
Gubernur DKI Jakarta Djarot Syiful Hidayat memberi sambutan di acara pelepasan Mudik Gratis Sido Muncul (Foto: dok Sido Muncul)
Saat melepas tukang jamu, Djarot meminta mereka tidak membawa teman ketika kembali mengadu nasib di Jakarta. Menurut Djarot, para pendatang yang hendak ke Jakarta harus memiliki keterampilan.
"Saya minta tolong, kalau mau balik ke sini, cukup Ibu Bapak saja. Kalau ke sini harus punya keterampilan. Kalau enggak punya keterampilan, enggak usah ke sini. Daripada di Jakarta hidupnya enggak karu-karuan," tutur Djarot.
Tahun 1991, kegiatan Mudik Gratis Sido Muncul dilaksanakan di Lapangan Parkir Timur Senayan dengan memberangkatkan 1.200 pemudik menggunakan 17 armada bus. Di tahun berikutnya, peserta mudik tidak hanya terdiri dari pedagang jamu, tetapi juga pedagang asongan dan pembantu rumah tangga.
Direktur Utama PT Sido Muncul, Tbk mengatakan, Sido Muncul telah memberangkatkan ± 332.400 pemudik yang merupakan pedagang jamu dan keluarganya sejak 1991 hingga saat ini.
Di lain sisi, Irwan menuturkan, tahun ini jumlah peserta Mudik Gratis Sido Muncul berkurang dibandingkan tahun lalu. Hal ini karena perekonomian pedagang jamu membaik dan banyak perusahaan lain yang menyelenggarakan acara serupa.
"Ide mudik gratis ini dari adik saya Jonatha Sofjan Hidayat yang sekarang menjabat Dirut Sido Muncul. Selama 1991-1993, kegiatan mudik dilakukan secara sederhana tanpa ada pejabat pemerintah yang melepas para pemudik," lanjut Irwan.
Dahulu yang bertindak melepas para pemudik yaitu Marketing Manager Kris Irwan. Karena kegiatan ini dianggap bermanfaat, lalu kegiatan ini mulai dikelola dan dipublikasikan dengan baik.
Pada 1994, kegiatan Mudik Gratis yang diselenggarakan Sido Muncul mulai terkonsep dan optimal. Hal itu terlihat dengan adanya hiburan, promosi produk Sido Muncul, undangan kepada pejabat untuk melepas para pemudik, serta mempublikasikan kegiatan Mudik Gratis ini.
Bahkan uniknya, tahun ini seluruh panitia mengenakan pakaian adat dari daerah-daerah di Indonesia. Hal ini disesuaikan dengan tema mudik tahun 2017 yaitu mudik bareng guyub rukun yang melambangkan kerukunan dan keberagaman Indonesia.
Sido Muncul adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1951 oleh Ibu Rahmat Sulistio dan telah menjadi perusahaan terbuka pada 18 Desember 2013. Sido Muncul adalah perusahaan yang bergerak di bidang obat herbal.
Saat ini Sido Muncul dikelola oleh generasi ketiga yaitu Irwan Hidayat, Jonatha Sofjan Hidajat, Sigit Hartoyo, Johan Hidayat, dan David Hidayat. Sebagai perusahaan terbuka, Sido Muncul juga dikelola oleh beberapa profesional dan seorang komisaris independen.
