5 Kebiasaan yang Harus Disesuaikan Selama Berpuasa

-

Bulan Ramadan kini sudah menginjak hari ketiga. Apakah Anda sudah melakukan berbagai persiapan agar tubuh tetap fit selama berpuasa?

Pasalnya berpuasa memang memiliki banyak manfaat. Mulai dari menurunkan berat badan hingga mengurangi kemungkinan terjangkitnya beberapa penyakit. Antara lain diabetes, jantung, hingga kolesterol.

Namun ada beberapa hal yang harus diantisipasi saat melakukan ibadah puasa. Salah satunya adalah melakukan penyesuaian atau adaptasi agar puasa Anda bisa berjalan dengan lancar selama satu bulan penuh. Berikut daftarnya seperti yang dilansir dari detikHealth:

Minum kopi

Bagi banyak orang, meminum kopi sudah menjadi kebiasaan harian. Saat bulan puasa, Anda harus berhati-hati ketika meminum kopi.

Jika Anda meminum kopi saat sahur, imbangilah dengan meminum air putih yang cukup. Ini dikarenakan kopi bersifat diuretik.

Artinya ketika mengonsumsi kopi saat puasa, tubuh tidak bisa memproduksi air liur yang cukup. Maka mikroba dalam mulut bisa leluasa 'memakan' sisa makanan di mulut. Tak heran jika mulut berbau tak sedap.

Tidak langsung tidur usai sahur

Rasa kantuk yang dahsyat memang dialami banyak orang usai sahur. Biasanya setelah salat Subuh, Anda kembali tidur. Padahal hal tersebut tak tepat.

Faktanya, kebiasaan langsung tidur usai sahur berpotensi menyebabkan asam lambung berbalik arah kembali ke kerongkongan. Pada akhirnya bisa menyebabkan masalah pada saluran cerna atas. Jika ingin tidur, sebaiknya dilakukan dua jam setelah sahur.

Tetap berolahraga

Selama berpuasa memang rasanya malas untuk olahraga. Kebanyakan orang berpikir bahwa olahraga saat puasa akan membuat diri menjadi tambah lemas, padahal sebaliknya.

Hal yang harus disesuaikan adalah memilih menu sahur yang berkualitas, melakukan olahraga dekat dengan jam berbuka agar tidak dehidrasi, dan mengurangi beban olahraga seperti mengurangi durasi atau kecepatan.

Mengonsumsi gorengan

Umumnya gorengan memang menjadi menu buka puasa favorit bagi orang Indonesia. Namun hati-hati dalam mengonsumsinya.

Biasanya banyak orang yang mengonsumsi gorengan secara berlebihan. Penyebabnya adalah gorengan tak bisa mengembalikan kadar gula darah yang hilang saat puasa dengan cepat. Jadi perut akan terus terasa lapar.

Padahal mengonsumsi banyak gorengan justru akan menyumbang kalori yang tinggi. Akibatnya tubuh bisa mengalami obesitas hingga memicu penyakit jantung dan hipertensi.

Konsumsi suplemen herbal

Jangan lupa konsumsi suplemen saat puasa agar tubuh tetap fit. Namun jangan mengonsumsi suplemen secara sembarang. Pilihlah yang berbahan dasar alami atau herbal.

Anda bisa mengonsumsi Fituno, suplemen herbal yang terbuat dari tiga ekstrak bahan alami. Di antaranya Morindae, Echinaceae, Phylanthii yang dikombinasikan dengan vitamin B1, B6, dan E.

Fituno dapat meningkatkan imunitas dan kebugaran tubuh. Bahkan bisa memberikan tiga manfaat sekaligus secara bersamaan.

Antara lain meningkatkan produksi sistem imun sehingga tak mudah sakit, meningkatkan metabolisme tubuh, dan membantu menjaga stamina agar tubuh selalu fit dan bugar selama berpuasa.

Konsumsilah Fituno sebelum sahur dan setelah berbuka agar imunitas dan stamina tubuh tetap terjaga selama berpuasa.

(adv/adv)