Kenali Gejala Gangguan Prostat, Segera Periksakan ke Urologi

Kenali Gejala Gangguan Prostat, Segera Periksakan ke Urologi

adv - detikNews
Kamis, 18 Mei 2017 00:00 WIB
-

Kanker prostat adalah suatu penyakit di mana sel ganas (kanker) terbentuk di jaringan prostat. Sel-sel secara tidak terkendali tumbuh dalam kelenjar prostat sehingga menimbulkan benjolan atau tumor. Menurut Spesialis urologi Siloam Hospitals Asri dr. Chaidir A Mochtar, SpU (K) PhD, banyak faktor yang membuat penyakit inimenjadi mematikan.

Salah satunya adalah penanganan yang tidak tepat atau terlambatnya pengobatan.Prostat adalah kelenjar yang terdapat di bawah kandung kemih pria. Fungsi utama prostat adalah memproduksi cairan yang melindungi dan menyalurkan sperma.

Berdasarkan pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan pada 2013, prevalensi kanker prostat cukup tinggi di Indonesia, yaitu sebesar 0,2% atau diperkirakan sebanyak 25.012 penderita.

Dalam dunia medis, kanker prostat ditangani bagian urologi. Urologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari dan menangani kelainan/penyakit pada sistem saluran kemih, termasuk ginjal, ureter, kantong kencing, uretra pada pria dan wanita. Juga sistem reproduksi pria termasuk prostat, testis, dan saluran sperma.

Selain itu, urologi juga mempelajari penanganan penyakit pada kelenjar anak ginjal, khususnya berkaitan dengan tumor pada organ tersebut.

"Kanker prostat ditemukan umumnya pada pria berusia di atas 50 tahun. Mereka yang memiliki kanker prostat pada riwayat keluarga berada pada risiko yang sedikit lebih tinggi," terang Chaidir.

Maka dianjurkan bagi pria dengan faktor risiko tersebut rutin melakukan deteksi dini seperti pemeriksaan PSA total (Prostate Spesific Antigen). Harapannya adalah semakin awal terdeteksi lebih cepat penanganannya sehingga tingkat kesembuhan semakin tinggi.

Gejala kanker prostat umumnya akan muncul pada stadium lanjut seperti, sering buang air kecil terutama pada malam hari, kesulitan buang air kecil dan rasa nyeri seperti terbakar pada saat buang air kecil.

Darah dalam urin (hematuria), sakit yang berkepanjangan di area punggung dan panggul serta merasakan nyeri pada saat ejakulasi juga merupakan gejalanya, jelas Chaidir.

Diagnosis dan Penanganan

Apabila pasien mengalami gejala-gejala seperti diatas, maka dokter perlu segera melakukan diagnosis untuk mengidentifikasi kondisi atau tingkat stadium yang diderita oleh pasien. Pengujian yang biasanya dilakukan dengan mendeteksi adanya prostate specific antigen di dalam darah.

Kemudian dapat juga dilakukan pemeriksaan melalui anus untuk mengecek ada tidaknya benjolan. Tindakan ini biasa disebut Digital Rectal Examination (DRE).

"USG/CT Scan/MRI juga dapat dilakukan untuk memeriksa seberapa jauh keparahan dan penyebaran kankernya," jelas Chaidir yang menyelesaikan program PhD-nya di salah satu universitas di Amsterdam, Belanda ini.

Untuk penatalaksanaan kanker prostat dapat dilakukan dengan obat-obatan dan operasi radikal pengangkatan prostat. Operasi radikal pengangkatan prostat dapat dilakukan dengan teknik operasi minimal invasif yaitu laparaskopi atau bisa juga dengan operasi terbuka.

Laparokopi merupakan operasi dengan bantuan kamera khusus atau yang biasa disebut operasi lubang kunci atau bedah minimal invasif. Prosedur minimal invasif dengan laparaskopi dalam operasi pengangkatan prostat memiliki beberapa keuntungan seperti kondisi pasien lebih cepat pulih.

Sayatan yang dihasilkan lebih kecil sehingga mengurangi rasa nyeri. Namun, jenis pembedahan ini umumnya dapat dilakukan bagi penderita kanker prostat stadium awal, sedangkan bagi penderita kanker dengan stadium lanjut akan diobati dengan radiasi dan pengawalan hormon agar kelenjar prostat tidak menyebar.

Asri Urologi Center

Kenali Gejala Gangguan Prostat, Segera Periksakan ke Urologi


Siloam Hospitals Asri yang berlokasi di Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan memiliki Urologi Center yang berkembang pesat menjadi pusat urologi yang komprehensif dengan bergabungnya para dokter spesialis urologi yang berpengalaman dengan masing-masing keahlian subspesialis.

Asri Urologi Center ini juga didukung fasilitas yang lengkap dan peralatan yang canggih, seperti ESWL, ESWT, Urodinamik, dan Laser untuk tindakan minimal invasif.

Masyarakat yang mengalami masalah urologi secara umum bisa berkonsultasi ke dokter-dokter yang bertugas di Asri Urology Center. Jika membutuhkan penanganan yang lebih serius terkait masalah urologi, pasien akan diarahkan pada dokter subspesialisasi urologi untuk penanganan yang lebih lanjut.

Asri Urology Center memiliki layanan unggulan seperti layanan penanganan gangguan prostat, layanan penanganan gangguan batu saluran kemih, layanan gangguan infertilitas, seksual, dan andropause, layanan penanganan tumor, layanan penanganan urologi pada wanita, layanan penanganan gangguan berkemih, serta layanan penanganan seputar ginjal.

Asri Urology Center membuka layanan setiap hari. Dengan 12 dokter spesialis urologi, Asri Urology Center siap membantu masyarakat dan pasien yang membutuhkan konsultasi dan penanganan terkait gangguan kesehatan urologi. Dokter Chaidir A Mochtar SpU PhD adalahsalah satu spesialis urologi Indonesia pertama yang melakukan tindakan laparaskopi dalam operasi radikal organ ginjal dan prostat.

Siloam Asri yang mengunggulkan urology terkenal dengan keahliannya dalam mendeteksi dan merawat gangguan-gangguan urogenital dan saluran kencing. Layanan ini bertujuan untuk merawat pasien dengan teknik-teknik dan teknologi-teknologi terbaru, termasuk langkah-langkah invasi minimal, laparoskopi, dan bedah laser untuk merawat penyakit-penyakit genitourinari seperti bedah prostat dan bedah batu, yang merupakan 75% dari kasus urologi di Indonesia.

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.