Sabtu (25/02/2017) kemarin, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bersama sinergi BUMN melakukan peresmian Rumah Kreatif BUMN (RKB) BNI di Padang, Sumatra Barat. Ini menjadi bentuk komitmen BNI demi mendorong ekosistem digital untuk eskpansi bisnis segmen UMKM.
Dengan RKB, para pelaku UMKM dan UKM di Padang dan sekitarnya dapat memanfaatkan fasilitas yang disiapkan. Pelaku usaha bisa mengakses penjualan via online sehingga dapat mendongkrak usahanya. Dengan adanya blanja.com, mereka bisa membuka pasar lebih luas lagi ke luar Sumbar.
"Kita pilih produk terbaik yang konsisten dan menjaga stok sehingga nantinya hanya yang berkualitas dapat listing di blanja.com. Mereka akan berjualan langsung di sana tanpa perantara ataupun reseller sehingga keuntungan bisa lebih tinggi dan cepat belajar jadi mandiri," tukas Anggoro.
Sumbar menjadi sasaran BNI untuk mendirikan RKB karena masyarakat Minang dikenal dengan produk kerajinan dan kulinernya, tetapi masih lemah untuk urusan marketing dan packaging produk. RKB akan memberikan pelatihan mengenai pola belanja online, membangun narasi produk, dan menjaga stok.
![]() |
Pembinaan dan pendampingan berupa pelatihan, sharing, konsultasi, dan quality control akan diberikan oleh RKB. Ada tiga hingga empat orang petugas yang akan mengarahkan para pengusaha UMKM untuk konsultasi, mentoring, dan coaching. Oleh karena itu, petugas RKB telah dibekali pengetahuan terkait pemahaman bisnis, pemanfaatan media sosial untuk bisnis, pemahaman bisnis online, teknik komunikasi, dan negosiasi.
RKB juga akan menyediakan pelatihan yang berjenjang, yaitu pelatihan dengan Modul Tingkat Dasar, Modul Tingkat Lanjutan, dan Modul Belajar Sendiri. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengusaha UMKM dalam menguasai e-commerce. Nantinya pelaku usaha dimungkinkan untuk melakukan konsultasi dan quality control serta registrasi UMKM dan analisa data.
RKB juga menyediakan berbagai macam fasilitas seperti studio foto dan kamera untuk memotret produk disertai pelatihannya. Ada juga perangkat pendukung komputer untuk mengakses internet dalam memasarkan produknya.
Ida Nursanti, pemilik brand rendang Siti Nurbaya di Padang menjadi salah satu pelaku UKM di RKB BNI.Usahanya meliputi berbagai produk kuliner mulai dari aneka rendang, dendeng, ikan bilih, hingga aneka sambal siap saji. Omzet usahanya kini sudah menyentuh Rp 100 juta per bulan. "Semoga ada pendampingan dari BNI karena menjual secara biasa sudah tidak cukup," ujar Ida.
Ida mengaku pada awal usahanya sudah mulai memasarkan lewat Twitter sehingga lebih dikenal di luar Sumbar. Namun setelah itu ia tidak memiliki operator media sosial sehingga kesulitan dalam memasarkan. "Dulu ada satu operator khusus socmed. Semoga di blanja.com ada kemudahan karena kami sudah sibuk mengurus produksi. Marketplace itu harus memiliki situs yang mudah. Dengan akses yang cepat, khususnya juga menjawab pesanan orang sehingga pengelolaannya harus dilakukan orang yang andal," ujarnya.
Tak hanya para pelaku UKM saja, RKB juga berencana akan menyasar industri kreatif anak muda di Sumbar dengan mengembangkan Digination atau ekosistem digital hingga ke daerah daerah. Anak muda yang biasanya hanya membuat kaos untuk pasar lokal akan dibantu untuk menjual secara online. Para anak muda bisa lebih dikembangkan lewat kantor cabang.
"RKB BNI di Padang dapat digunakan bersama untuk mitra-mitra binaan dari berbagai BUMN. Tahun 2016, BNI membangun RKB di 15 lokasi berbeda. Jumlah tersebut akan bertambah pada tahun 2017 sehingga totalnya akan menjadi 46 RKB BNI," ujar saat ditemui dalam jumpa pers akhir pekan lalu di RKB BNI, di Padang, Sumatera Barat.
Rumah Kreatif BUMN adalah program sinergi BUMN dalam membentuk ekosistem ekonomi digital melalui pembinaan bagi UMKM guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM. Rumah kreatif BUMN akan berperan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UMKM.












































