.webp)
Timnas Indonesia telah berhasil mengalahkan Thailand dengan skor akhir 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada Rabu (14/12) lalu dalam pertandingan AFF Suzuki Cup 2016. Pada laga Final AFF leg 1, Indonesia sempat kecolongan satu gol. Tetapi berkat perubahan yang dilakukan pelatih Alfred Riedl, Indonesia akhirnya mampu tampil prima pada babak kedua dan berani menekan sehingga akhirnya terciptalah dua gol.
Jika kita perhatikan beberapa pemain timnas Indonesia kedodoran fisiknya di akhir babak kedua. Untuk kita ketahui rata-rata pemain sepak bola berlari sejauh 10km dalam 90 menit karena itu di butuhkan stamina yang prima. Denga persiapan yang lebih panjang Team Thailand terlihat mempunyai kesiapan fisik yang lebih baik.Meskipun begitu, Riedl mengungkapkan jika Indonesia bisa berada selevel dengan Thailand jika pihak terkait terus membangun kekuatan dan mempersiapkan stamina timnas Indonesia. "Kami mempunyai gaya seperti Thailand di saat ini, tapi kami butuh waktu," kata Riedl.
Fisik tentu bukan satu satunya senjata tapi diperlukan juga daya konsentrasi/performa logika yang prima supaya bisa fokus meghadapi perlawanan tim lawan. Tingkat akurasi umpan pemain Indonesia baru 68% sedangkan Thailand sudah 84%. Akurasi umpan sangat dipengaruhi oleh daya konsentrasi pemain. Ini tentu menjadi PR buat timnas Indonesia.
Protein merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk membangun sel dan jaringan di dalam tubuh, dan juga berperan penting dalam pembentukan otot. Di tubuh manusia, ada sekitar 20 asam amino yang berfungsi sebagai sumber energi selama atlet menjalani latihan. Jika menjalani latihan /pertandingan yang berat, tentunya para atlet membutuhkan ekstra protein untuk memulihkan konsentrasi dan stamina mereka. Salah satunya adalah protein bio amino peptida yang ternyata dapat membantu performa stamina dan sekaligus performa konsentrasi
Hasil riset berikut adalah bukti manfaat protein bio amino peptida dapat membantu meningkatkan konsentrasi /performa logika dan performa stamina.
Hasil riset dari Dr Daniel Tsi, Amabel CL, Shyi Wu Hang yang dimuat di Jurnal Chinesse Journal Psysiologi : Protein bio amino peptida membantu mempercepat pelepasan asam laktat sehingga tubuh lebih cepat pulih dari kelelahan
Hasil riset dari Dr Chizuru Konagai, Hiroshi Watanabe, Keiichi Abe yang dimuat dalam Jurnal Biosci Biotechnol Biochecem : Protein Bio Amino Peptida membantu meningkatkan sirkulasi oksigen ke otak sehingga lebih mudah berkonsentrasi dan memberikan respon lebih cepat.
Jadi konsentrasi/performa logika dan stamina prima menjadi hal penting yang harus dipersiapkan oleh Timnas Garuda, terutama sebagai persiapan dalam menghadapi Thailand di leg 2. Bermain di kandang lawan pasti memiliki tekanan mental yang lebih kuat, teriakan penonton yang hadir di stadion bisa menganggu konsentrasi pemain Indonesia. Karena menjadi tuan rumah, Thailand tentu ingin mencetak gol sebanyak-banyaknya dan menggempur timnas Indonesia. Beragam kondisi itulah yang mengharuskan pemain timnas Indonesia mempunyai performa logika dan stamina yang prima.
Diharapkan pula dukungan dan doa tulus dari segenap bangsa Indonesia agar timnas Indonesia bisa tampil maksimal di leg 2 . It takes 2 to win, Performa Logika & Stamina Prima. Ayo Garuda Muda Indonesia ! (adv/adv)
