Melalui proyek Philips City Touch, Philips Lighting menjadi tonggak besar membuat Jakarta menjadi kota pintar (smart city) dengan memberikan pembaruan penerangan di jalan umum Jakarta. Proyek ini diklaim sebagai proyek terbesar dan tercepat di dunia dengan penggantian hampir 90.000 lampu jalan yang dipasang dalam tujuh bulan di 430 titik lampu yang terkoneksi setiap harinya.
"Sejak diluncurkan pada 2012, sistem penerangan jalan Philips City Touch telah diimplementasikan pada lebih dari 700 proyek di 35 negara. Di Indonesia kita sudah melakukan pilot project di Surabaya, Semarang, Surakarta, Yogyakarta sekarang kita bekerja sama dengan Jakarta untuk memberikan lampu yang terkoneksi," jelas Presiden Direktur PT Philips Indonesia, Chandra Vaidyanathan, di Senayan City, Kamis (17/11/2016).
![]() |
Dinas terkait di Pemprov DKI, seperti Dinas Perindustrian dan Energi (DPE) dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI menyambut baik proyek ini. Apalagi dengan sistem terkoneksi ini dapat menggantikan sistem konvensional yang hanya bisa memantau pencahayaan dari jarak jauh.
"Kami yakin bahwa pencahayaan terkoneksi ini akan membantu kami mengurangi biaya listrik dan meningkatkan layanan masyarakat," ungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI Jakarta, Dian Ekowati.
"Kami memperkenalkan Philips HUE yang dapat menciptakan suasana dan pengalaman berbeda hanya dengan menggunakan ponsel pintar Anda. Indonesia adalah Negara yang melek internet dan kita melihat ini potensi yang besar sehingga mereka pun mampu mengembangkan lampu mereka .Tinggal hubungkan ke bridge ke interenet, download app dan sistem pun siap bekerja," lanjut Chandra.
![]() |
Dalam kesempatan ini juga, Philip merangkul desainer interior kenamaan Cosmas Gozali untuk menunjukkan bahwa teknologi terbaru Philips ini mampu diaplikasikan dimanapun, termasuk di rumah. Gozali menjelaskan dalam simulasi rumah buatannya, penghuni bisa mengaplikasikan pencahayaan lebih bebas dengan lampu Philips Hue yang menawarkan 16 juta warna serta sinkornisasi lampu dengan lagu, film atau hiburan lain di rumah.
Philips Hue sendiri memiliki 3 macam jenis lampu LED, yaitu Philips Hue White A19 Single Bulb, Philips Hue Go dan Philips Hue Lightsrip Plus. Untuk lebih lengkap mengenai info Philips Hue, bisa langsung ke www.meethue.com/en-us/products/. Menurut Cosmas, dengan teknologi Philips Hue rumah anda bisa menjadi sangat nyaman dan memiliki nilai futuristik.
"Apa yang saya desain dengan teknologi Philips ini kita bisa membuat rumah futuristik pun bisa sangat homey. Future living itu sangat teknologi . Kita bisa menciptakan perasaan juga dengan teknologi Philips terbaru sehingga ruang bisa berubah-ubah jadi ambience itu bisa berubah-ubah, hingga rumah kita terasa berkembang"jelas Cosmas Gozali.
Dengan adanya proyek dan event ini Philips mengharapkan komunikasi dan hubungan baik dengan konsumen Indonesia bisa terus terjalin. "Kita menerapkan proyek di Jakarta dalam lingkup yang besar, sehingga kota lain bisa melihat bagaimana kita mengaplikasikannya dan masyarakat Indonesia bisa belajar menggunakan ini di kehidupan mereka. Serta membawa teknologi HUE juga ke rumah," tutup Chandra.
Lampu Philips Hue ini bisa dimiliki dengan cara pre-order mulai tanggal 12-19 Desember 2016 di www.lazada.co.id/philips-lighting.