Ini Alasan Rio Haryanto Terjun ke Dunia Balap dan Tak Takut Akan Kegagalan

Ini Alasan Rio Haryanto Terjun ke Dunia Balap dan Tak Takut Akan Kegagalan

Advertorial - detikNews
Senin, 07 Nov 2016 00:00 WIB
Jakarta -

Nama Rio Haryanto tentunya sudah tidak asing lagi di telinga, apalagi jika Anda merupakan penggemar ajang balap F1. Pembalap F1 dalam tim Manor Racing ini merupakan pembalap pertama asal Indonesia yang terjun dalam level Seri GP2 dan juga pembalap Indonesia pertama yang menjajal mobil F1. Jika melihat ke belakang, Rio mengawali karirnya di balap gokart pada tahun 2002 dan menyabet Juara Nasional Gokart kelas kadet.

Setelah berhasil menjuarai Formula BMW Asia Pacific dengan merebut 11 kemenangan dari 15 seri, Rio menjadi satu-satunya pembalap Asia yang menjadi siswa di Akademi Balap Virgin Ricing. Setelah itu, Rio mampu memenuhi syarat wajib yang dimiliki calon pembalap F1 ketika ia berlaga bersama Carlin GP2 Team di tahun 2012. Ia berkesempatan membawa mobil F1 milik Marussia F1 team di Inggris. Di sini lah Rio menjadi orang Indonesia pertama yang memenuhi syarat untuk mendapatkan FIA superlisence, yakni syarat wajib bagi calon pembalap F1.

Perjalanan panjang yang dilewati Rio Haryanto membuahkan hasil di pertengahan 2015. Ia berkesempatan memperebutkan posisi pembalap F1 di Marussia F1 Team yang sekarang bernama Tim Manor Racing, bersaing dengan Roberto Merhi dan Alexander Rossi. Di laga ini, ia berhasil merebut posisi tersebut.

Di tahun 2016, nama Rio Haryanto makin melesat tinggi. Tim Manor Racing mengumumkan Rio Haryanto masuk dalam daftar pembalap F1 untuk musim 2016. Meskipun Rio kurang beruntung untuk mendampingi Pascal Wehrlein di musim ini, ia masih terlibat di tim Manor Racing menjadi reserve driver atau pembalap cadangan.

Hal tersebut tak mematahkan semangat Rio, ia justru mulai merintis usaha untuk melesat lagi sebagai pembalap F1 musim depan. Rio mengungkapkan bahwa ia tak patah semangat dengan pencapaiannya di musim ini. Justru ia menjadikan sebagai pembelajaran untuk ke depannya. Kini F1 masih menjadi target utama Rio, belum ada kemungkinan tampil di ajang balap lain.

 Ini Alasan Rio Haryanto Terjun ke Dunia Balap dan Tak Takut Akan Kegagalan

Lantas, apa yang membuat Rio Haryanto terjun ke dunia balap dan tak pernah patah semangat? Rio mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang akan hal yang berbau kecepatan dan kompetisi. Oleh karena itu, ia memilih terjun ke dunia balap sejak usia 6 tahun dan berhasil menjuarai ajang Formula Asia 2.0 saat ia masih berusia 15 tahun.

Semangatnya yang tetap membara membuat nama Rio Haryanto terus berkibar di dunia balap. Menurutnya, kegagalan adalah hal wajar yang dialami seorang pembalap. Tnggal bagaimana seorang pembalap bangkit dari kegagalan tersebut.

Dalam kesehariannya, Rio terus menjaga stamina karena ia selalu dihadapkan dengan kecepatan yang tinggi dan durasi kompetisi yang lama. Mulai dari berenang, jogging, dan nge-gym adalah pilihan olahraga yang Rio pilih agar staminanya tetap terjaga. "Setidaknya ada 20 sampai 60 lap dalam satu pertandingan, jadi stamina harus terus tetap dijaga agar fokus dalam balapan," ujar pria kelahiran Solo ini.

 Ini Alasan Rio Haryanto Terjun ke Dunia Balap dan Tak Takut Akan Kegagalan

Selain stamina yang harus dijaga, Rio juga mengungkapkan bahwa penampilannya tak boleh disampingkan. Apalagi ia sering berhadapan dengan media yang selalu mengambil foto dirinya. Rio yang merupakan anggota Selfie Expert Member OPPO ini ternyata punya trik sendiri untuk selalu terlihat sempurna di depan kamera. Salah satunya adalah dengan selfie.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.