Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 siap digelar pada 15-24 Oktober 2016. Juru Bicara Peparnas XV/2016, Dani Ramdan, menyebutkan multievent untuk para disabilitas ini akan diikuti 1.983 atlet dari 30 provinsi.
Peparnas 2016 akan memperebutkan 605 medali emas, 605 medali perak, dan 935 perunggu dari 13 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Cabanga olahraga tersebut di antaranya angkat berat, atletik, bola voli duduk, bulu tangkis, catur, goalball, judo, panahan, renang, sepakbola CP5 Side, tenis kursi roda, tenis meja dan tenpin bowling.
Seluruh cabang olahraga akan digelar di Kota Bandung, seperti Stadion GBLA, Lapangan Progresif, GOR Pajajaran, GOR Saparua, dan UPI, serta Bulutangkis di GOR Lodaya Bandung.
Tak hanya itu, panitia pun akan memudahkan para peliput Peparnas dalam menjalankan tugasnya, seperti disediakan media center di setiap venue. "Untuk media center utama ada di Hotel Ibis, dan 13 media center kecil yang berlokasi di masing-masing venue, sehingga para wartawan mudah bekerja," kata Dani.
Dani menambahkan, pada Peparnas ini pihaknya akan melibatkan 14 petugas klasifier untuk menentukan klasifikasi paralimpia (atlet peserta). Klasifier ini bertugas menentukan tingkatan klasifikasi disabilitas atlet yang bertanding di setiap cabang olahraga. Dengan demikian, bisa ditentukan atlet yang bersangkutan bisa bertanding di nomor pertandingan di cabang olahraganya sesuai dengan klasifikasi disabilitas.
Para petugas tersebut, lanjutnya, sudah mulai melakukan pekerjaannya sejak kedatangan atlet ke lokasi penginapan masing-masing. Mereka langsung mendatangi setiap atlet di hotel tempat mereka menginap untuk melakukan pemeriksaan. "Jadi pemeriksaan dilakukan di hotel tempat mereka menginap. Dan setelah diperiksa, atlet yang bersangkutan akan mendapatkan semacam kartu klasfikasi sesuai dengan disabilitas mereka. Dan pemeriksaan ini dilakukan bagi mereka yang belum memiliki kartu klasifikasi tersebut," pungkasnya.
Dani menuturkan, upacara pembukaan Peparnas XV akan digelar di Stadion Siliwangi, Kota Bandung pada Sabtu (15/10/2016). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dipastikan hadir untuk membuka. "Yang dipastikan datang nanti Menpora untuk membuka. Jadi akan dibuka oleh Menpora," juru bicara Peparnas, yang juga Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga ini.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Menpora beserta jajaran panitia lainnya akan menghadiri upacara pembukaan yang diprediksi akan berlangsung meriah karena diwarnai dengan defile atlet-atlet difabel berkursi roda, pertunjukan kesenian, daylight fireworks.
"Daylight fireworks atau kembang api di siang hari ini belum pernah ada. Ini yang membedakan pembukaan Peparnas dengan PON yang berlangsung malam hari. Kalau fireworks di malam hari kan cahaya dan warna, ini main warna dan asap, lebih indah," terang Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat meninjau gladi bersih pembukaan Peparnas, Jumat (14/10/2016) sore di Stadion Siliwangi. (adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini