Hj. Sairoh, Sosok di Balik Pemasok Mesin Jahit Pedagang Tanah Abang

Hj. Sairoh, Sosok di Balik Pemasok Mesin Jahit Pedagang Tanah Abang

adv - detikNews
Senin, 25 Jul 2016 00:00 WIB
Jakarta - Pada hari Jumat (24/6) BCA Cabang Wahid Hasyim mengadakan acara buka puasa bersama Nasabah Prioritas. Acara yang diadakan di Hotel Menara Peninsula ini bertujuan untuk mempererat hubungan baik dengan para nasabahnya. Hj. Sairoh adalah salah satu nasabah yang turut hadir dalam acara buka puasa yang diadakan BCA cabang Wahid Hasyim.

Berbekal dengan kemampuan suaminya yang ahli di bidang jasa servis mesin. Hj. Sairoh terinspirasi untuk mengembangkan usaha jual beli mesin jahit pada tahun 1985 dengan membuka toko di Metro Tanah Abang yang diberi nama UD Maryono.

Usaha Hj. Sairoh terus berkembang pesat bukan hanya penjualan mesin jahit saja, tapi juga merambah ke penjualan plisket, bordir komputer, sampai perlengkapan laundry. Pertama kali membuka usaha servis mesin jahit, pelanggan tetap dari UD Maryono adalah para pedagang di Tanah Abang itu sendiri.

"Awalnya suami saya menerima jasa servis mesin. Dari situ kemudian saya berpikir untuk bisa menjual mesinnya. Jadi ke depannya kami tidak hanya menerima jasa servis tapi juga jual barang berupa mesin," tutur Hj. Sairoh.

Usaha yang dijalani Hj. Sairoh sempat mengalami pasang surut. Dari awal usahanya dirintis sampai sekarang, Hj. Sairoh sempat ditipu oleh pelanggannya. Selain itu, sempat juga ditinggal karyawan kepercayaannya.

"Kami sempat bekerjasama dengan sebuah pabrik baru. Saat itu saya sudah memasok mesin ke pabriknya, malamnya mesin saya dibawa kabur semua," cerita Hj. Sairoh.

Sementara itu, bisnis mesin laundry tercetus saat Hj. Sairoh pergi berwisata ke Bali. Di sana ia memperhatikan, semua hotel membutuhkan mesin laundry. Akhirnya di tahun 2001 Hj. Sairoh memperluas usahanya ke perlengkapan laundry.

Perlengkapan laundry yang dijual di toko UD Maryono bisa digunakan untuk mencuci, memeras, mengeringkan, sampai menggosok. Barangnya diproduksi sendiri oleh Hj. Sairoh di Cileungsi. Mereknya bernama Maomoto. Saat ini mayoritas perusahaan laundry sudah menggunakan mesin produksi UD Maryono.

Bagi Hj. Sairoh, melakukan inovasi dalam produk yang dijualnya menjadi hal yang sangat penting. Berbekal pengalamannya membongkar mesin jahit bekas, ia dan keluarganya bisa mengembangkan dan memproduksi sendiri mesin jahit baru hingga mesin perlengkapan laundry.

Saat ini Hj. Sairoh memiliki karyawan sebanyak 80 orang. Untuk mendukung usahanya, Hj. Sairoh mempercayakan BCA sebagai partner bisnisnya. Berkat pelayanan terbaik yang diberikan BCA, Hj. Sairoh yakin ke depannya BCA akan membantu kelancaran bisnis yang sekarang terus dijalaninya.

BCA Senantiasa di sisi Anda

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.