Sebagai penanggung jawab acara pembukaan dan penutupan, Disbudpar NTB ingin memberikan pertunjukan terbaik pada seluruh tamu undangan. "Ada magic moment pada saat pembukaan nanti,'' kata Kepala Disbudpar NTB - HL Moh Faozal pada wartawan, kemarin.
Magic moment itu, kata Faozal, selalu menjadi perhatian pada setiap pembukaan dan penutupan MTQ Nasional. Karena dihadiri Presiden, para pejabat tinggi negara dan belasan ribu peserta dari seluruh Indonesia, tentu saja tuan rumah ingin menunjukkan penampilan terbaik.
Untuk MTQ Nasional di NTB tahun ini, Disbudpar NTB sebagai penanggung jawab divisi acara sudah menyiapkan berbagai pertunjukan tari, musik, dan mempercantik lokasi MTQ.
"Kita siapkan jauh hari sebelum MTQ,'' kata Faozal. Untuk pertunjukan tari kolosal misalnya. Disbudpar melalui Taman Budaya Provinsi NTB sudah lama berlatih. Melibatkan ratusan penari lokal, tarian kolosal itu akan menjadi pembuka MTQ.
Selain melibatkan koreografer NTB Lalu Suryadi, Disbudpar NTB juga menggandeng koreografer nasional. Para koreografer profesional itu sudah mulai melatih para penari yang latihan di Taman Budaya dan Museum NTB.
"Selama bulan puasa pun para penari tetap berlatih, ini demi memberikan pertunjukan terbaik,'' ujarnya. Begitu juga untuk mendukung seluruh rangkaian acara, Disbudpar NTB merekrut tim kreatif. Para tim kreatif ini bekerja untuk mendesain seluruh rangkaian acara dari nol hingga MTQ berakhir.
Tim kreatif yang direkrut Disbudpar NTB ini merupakan para pekerja profesional di bidang masing-masing. Mereka diterbangkan khusus dari Jakarta. "Di belakang layar ada tim kreatif yang bekerja, sejak minggu lalu mereka sudah mulai bekerja,'' katanya.
Selain merekrut tim kreatif, Disbudpar NTB dan EO yang ditunjuk Biro Humas dan Protokol NTB juga mengontrak vendor yang kompeten dalam menyiapkan perhelatan tingkat nasional.
Untuk tribun, rigging, dan pangggung misalnya, didukung oleh Aditent yang dikenal memiliki perlengkapan standar acara nasional/internasional. Begitu juga untuk lighting dan soundsystem, EO dan Disbudpar NTB mengontrak PT Pasukan Pengibar Suara yang memiliki jam terbang tinggi.
Sehingga dengan perbaduan perlengkapan dari vendor, talent show dan tim kreatif yang ditunjuk Disbudpar NTB, Faozal optimistis acara pembukaaan dan penutupan MTQ memuaskan seluruh penonton. "Kami tetap koordinasi dengan EO sebagai penyedia venue, mereka sudah mengontrak vendor- vendor untuk mendukung,'' kata Faozal.
Untuk sosialisasi MTQ sendiri, Disbudpar sudah memulai sejak awal Ramadan. Disbudpar NTB membuat kegiatan Pesona Ramadan selama seminggu penuh. Pada saat bersamaan Disbudpar NTB juga meluncurkan branding kendaraan yang memuat informasi MTQ Nasional XXVI.
Selain itu pada malam Lebaran, Disbudpar melalui kegiatan Pesona Lebaran juga menyosialisasikan kegiatan MTQ. "Saat ini kami sedang direct promotion di Jakarta. Momen ini kami manfaatkan juga untuk sosialisasi MTQ ,'' pungkas Faozal. (adv/adv)











































