Rintis Usaha Sesuai Minat, Lie Kuang pun Raih Kesuksesan

Rintis Usaha Sesuai Minat, Lie Kuang pun Raih Kesuksesan

Advertorial - detikNews
Senin, 11 Jul 2016 00:00 WIB
Jakarta -

Tak hanya dalam berkarier, bila seseorang membangun bisnis berdasarkan passion (minat), kesempatan untuk sukses bisa terbuka. Oei Lie Kuang membuktikannya. Minatnya di dunia tata rias rambut berhasil membawanya menjadi sukses.

Melalui bendera LieKuang&Co, Lie Kuang merintis usaha di tanah dengan ukuran 5x10 meter. Kini, lahan tersebut sudah berkembang menjadi tiga outlet dengan jumlah karyawan mencapai 60 orang.

Minat Lie Kuang pada tata rias rambut tumbuh sejak kecil ketika ia sering mengantar ibunya pergi ke salon. Ia terkesan pada para kapster yang piawai mengubah penampilan orang menjadi lebih menarik.

Hal tersebut tertanam dalam jiwa dan Lie Kuang ber cita-cita menjadi penata rambut andal dan punya salon sendiri. Lie Kuang kecil pun mulai belajar tata rambut bersama Christian dan Sammy Samuel, kepster sekaligus para pemilik salon kenamaan di Semarang. Saat itu ia masih di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Awal naik kelas tiga SMP saya mulai belajar tata rambut. Saat itu 'korban' pertama saya adalah teman sekolah . Meski tidak dibayar, saya senang ada yang bersedia menjadi kelinci percobaan," ujar anak ketiga dari empat bersaudara itu.

Dalam kurun kurang lebih dua tahun, Lie Kuang yang saat itu kelas 2 SMA dan sedang menimba ilmu dari para seniornya itu akhirnya memutuskan keluar dari SMA Kebon Dalam Semarang dan memilih mengambil studi di Rever, akademi kecantikan asal Hongkong di Surabaya.

Keputusan tersebut agar ia lebih fokus mendalami ilmu tata rias rambut. Kurang lebih enam bulan, Lie Kuang belajar ilmu kecantikan, mulai dari menata rambut hingga manajemen bisnis salon.

"Saya keluar SMA karena sudah tidak fokus antara sekolah umum dan belajar tata rambut. Hingga akhirnya ibu menawarkan masuk ke Rever di Surabaya," katanya.

Di Rever, Lie Kuang menjadi lulusan pertama yang mendapat beasiswa ke Hongkong untuk memperdalam ilmu selama tiga bulan. Sepulang ke Indonesia, Lie Kuang bekerja di salon Sammy Samuel dan Ave Salon.

Pada 2005, Lie Kuang memutuskan mendirikan salon sendiri dengan bendara LieKuang&Co di daerah Kampung Kali Semarang dengan modal awal Rp50 juta untuk menyewa ruko ukuran 5x10 sekaligus peralatan salon.

Banyak pelanggan merasa puas atas pelayanannya dan membuat bisnisnya makin berkembang. Pada 2008 ia pun pindah ke Jalan Saidan 5, Semarang yang sekaligus menjadi rumahnya.

Salon yang awalnya hanya berisi lima kursi itu kini berkembang menjadi dua puluh kursi. Tak hanya itu, LieKuang&Co juga membuka dua outlet baru di Grand Edge Semarang dengan jumlah kursi sebanyak 12 dan di Solo yang berisi delapan kursi.

Lie Kuang bilang, sejak awal membuka usaha, ia memang membidik segmen menengah atas. Di saat salon rata-rata mematok tarif Rp8.000,- sekali potong, ia sudah mematok Rp25.000,-.

Bahkan kini, jika konsumen ingin memakai jasanya, biaya yang dikeluarkan untuk sekali potong sekitar Rp450.000,-. Berlanjut ke bagian kedua untuk mengetahui masa sulit yang Lie Kuang alami selama berbisnis.

Sumber: smart-money.co

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.