BRI akan mengendalikan sendiri seluruh operasional satelitnya – BRIsat. Maka dari itu, BRI telah menyiapkan segala infrastruktur maupun SDM. Di sisi infrastruktur, BRI telah membangun dua stasiun pengendali satelit di Jakarta dan Bali.
Stasiun di Ragunan - Jakarta menjadi Primary Satellite Control Facility (PSCF). Sementara stasiun di Tabanan - Bali dijadikan sebagai Back-up Satellite Control Facility (BSCF). Pembangunan dua stasiun di dua tempat ini dilakukan karena BRI mengikuti standar full redundancy seperti yang diberlakukan di bank.
PSCF di Ragunan merupakan bangunan tiga tingkat. Lantai dasar menjadi tempat seluruh karyawan bekerja. Ada konsol server pengendalian satelit yang terdiri dari 3 bagian yaitu SOC (Satellite Operation Center), POC (Payload Operation Center) dan TSOC (Test Satellite Operation Center).
Sementara itu stasiun pengendali di Tabanan memang tidak sebesar stasiun pengendali di Ragunan. Keterbatasan lahan dan adanya aturan maksimal ketinggian gedung di Bali membuat BSCF Tabanan hanya terdiri dari satu lantai. Namun di atapnya tetap dipasang tiga antena.
BRIsat akan diluncurkan dari Kourou, Guyana Prancis pada Jumat, 17 Juni pukul 17.30 – 18.15 waktu setempat atau Sabtu, 18 Juni pukul 03.30 – 04.15 WIB. Anda bisa menyaksikan momen peluncuran BRIsat secara langsung DI SINI. Bagi yang kelewatan siaran langsungnya, tidak perlu khawatir. Anda juga masih bisa melihat siaran ulangnya di tautan yang sama. (adv/adv)