Permainan yang satu ini masih bersaudara dengan bungee jumping. Tapi bedanya, ropeswing ini benar-benar mengandalkan momentum ayunan tali dan Anda akan terjun dengan posisi tegak. Tidak tengkurap / badan menghadap ke bawah. Ketika melakukan ropeswing, ibaratnya Anda jadi Tarzan tapi dalam skala yang lebih besar.
Lokasi yang ideal untuk melakukan ropeswing adalah tempat yang tinggi, terbuka dan cukup kuat untuk menahan beban kita. Tentunya segala aktivitas ini harus dilakukan dengan pendampingan para ahli dan alat-alat keamanan yang mumpuni. Mulai dari tali, helm hingga body harness.
![]() |
Di Amerika Serikat, banyak anak muda pemburu adrenalin yang melakukan ropeswing ekstrim. Misalnya di Corona Arch, Moab – Utah atau di Canyon Cliff. Bisa membayangkan sensasi berayun dengan seutas tali dan diapit oleh tebing batu cadas di kiri kanan Anda? Lalu di Durban, Afrika Selatan juga ada tempat tertinggi untuk ropeswing yaitu Moses Mabhida Stadium.
Di Indonesia sendiri ropeswing sudah mulai. Berikut ini adalah 5 tempat di Indonesia yang bisa Anda datangi jika ingin mencoba rope swing:
1. Jembatan Gantung Lau Hulung – Deli Serdang
![]() |
Ropeswing di Jembatan Gantung Lau Hulung – Deli Serdang berarti Anda akan melompat dari ketinggian 120 meter dan berayun di antara pepohonan hutan tropis. Tarif untuk sekali ropeswing di sini adalah Rp200.000,- karena ada instruktur dan peralatan keamanan lengkap.
2. Air Terjun Brang Rea / Sungai Besar di Pulau Moyo – Sumbawa
Kalau ropeswing di sini, Anda akan benar-benar seperti Tarzan. Tidak ada instruktur, tidak ada peralatan keamanan. Tali diikat di dahan pohon besar dan Anda akan melompat dari atas air terjun. Jika sudah puas berayun-ayun, Anda bisa langsung menceburkan diri ke sungai.
3. Air Terjun Citumang, Pangandaran – Jawa Barat
![]() |
Di Citumang, Anda bisa menemukan tebing, air terjun dan sungai berwarna biru jernih. Di air terjun inilah Anda bisa melakukan ropeswing. Ada pohon besar yang menjadi sumber tumpuan Anda bergelayutan.
4. Jembatan Rajamandala, Bandung Barat – Jawa Barat
Jembatan penghubung Cianjur dan Bandung ini menawarkan sensasi melompat dari ketinggian 35 meter. Jembatan ini juga merupakan salah satu lokasi rope jumping populer.
5. Pasih Uug, Nusa Penida – Bali
Kalau di Amerika Serikat ada Corona Arch, di Indonesia ada Pasih Uug. Pantai ini memiliki tebing setinggi 50 – 200 meter yang berlubang di tengah-tengahnya. Air laut terperangkap di tengahnya. Anda bisa mencoba berayun di tengah-tengah lubang tebing tersebut.
Bagaimana, berani coba ropeswing?
(adv/adv)