.webp)
Menteri BUMN Rini M Soemarno bersama Direktur Utama 118 Badan Usaha Milik Negara mengunjungi Danau Toba pada Sabtu (28/5) lalu. Diawali jalan sehat bersama 1.500 karyawan BUMN dan masyarakat sekitar, Menteri Rini memulai serangkaian kegiatan "BUMN Hadir Untuk Negeri: Ekspedisi Danau Toba" acara ini dikoordinir oleh 6 BUMN yang berulang tahun di bulai Mei yakni Barata Indonesia, Bulog, Perusahaan Daerah Industri Pulau Batam, Perusahaan Gas Negara, Sang Hyang Seri dan Varuna Tirta Prakasya. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan BUMN dalam peningkatan 10 destinasi wisata Indonesia sesuai arahan Presiden Jokowi tentang akselerasi pertumbuhan di sektor pariwisata.
Dalam rangkaian jalan sehat, Menteri BUMN didampingan Bupati Simalungun dan Dirut BUMN sempat melihat rumah persinggahan Bung Karno dan berharap ada perhatian BUMN atas kondisi rumah persinggahan Bapak pendiri bangsa ini yang bisa dijadikan ikon wisata di kota Parapat untuk menarik wisatawan untuk hadir. Usai jalan sehat, 17 BUMN memberikan secara simbolis bantuan CSR kepada masyarakat di daerah Kabupaten Simalungun, Samosir dan Toba Samosir disaksikan oleh Menteri BUMN meliputi pengadaan fasilitas toilet bersih, sarana air bersih dan kebersihan lingkungan, sarana ibadah, kampung digital, penguatan UKM serta bantuan pendidikan untuk warga sekitar. Rangkaian acara ekspedisi danau toba tidak berhenti disini, Menteri Rini bersama pejabat Kementerian BUMN dan Direktur Utama BUMN melakukan penanaman pohon di kawasan Hotel Patra Jasa serta sempat menyusuri Danau Toba dengan kapal untuk menyaksikan potensi wisata danau toba yang layak dijadikan tujuan wisata dunia.
Siang harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion untuk membahas tindak lanjut Sinergi BUMN yang dideklarasikan diatas KM Kelud pada 21 November lalu. Berdasarkan data Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K Ro tercatat sebanyak 354 Nota Kesepahaman antar BUMN sudah terlaksana sejak dideklarasikan tahun lalu. Sedangkan 189 Nota Kesepahaman lain akan direviu oleh Deputi masing-masing untuk dikaji kelanjutannya.
Menteri Rini berharap semua pihak dapat menghayati pentingnya sinergi dan BUMN harus berpikir kreatif untuk meningkatkan nilai perusahaan. "Saya akan berjuang sekuat tenaga untuk BUMN karena BUMN itu milik negara berarti milik rakyat," ujarnya. Oleh karena itu, kehadiran BUMN sebagai agent of development harus dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia. Menteri Rini menuturkan pelaksanaan sinergi hendaknya tidak sebatas transaksional melainkan harus sama-sama meningkatkan nilai. "Ada BUMN yang memiliki banyak aset misalnya, tapi performance-nya kurang, bisa bekerjasama dengan BUMN lain, sama-sama bekerja," terang Menteri Rini. Dengan begitu, setiap perusahaan dapat mengoptimalkan aset dan kemampuan yang dimiliki. Dalam kesempatan tersebut Menteri Rini kembali mendorong peran BUMN dalam pembangunan jalan tol, infrastruktur dan transportasi antarwilayah untuk meningkatkan pertukaran barang dan jasa yang pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
 |
