Ekspedisi Danau Toba, BUMN Hadir untuk Tingkatkan Pariwisata

Ekspedisi Danau Toba, BUMN Hadir untuk Tingkatkan Pariwisata

Advertorial - detikNews
Senin, 30 Mei 2016 00:00 WIB
Jakarta - Menteri BUMN Rini M Soemarno bersama Direktur Utama 118 Badan Usaha Milik Negara mengunjungi Danau Toba pada Sabtu (28/5) lalu. Diawali jalan sehat bersama 1.500 karyawan BUMN dan masyarakat sekitar, Menteri Rini memulai serangkaian kegiatan "BUMN Hadir Untuk Negeri: Ekspedisi Danau Toba" yang digelar oleh 6 BUMN yakni Barata Indonesia, Bulog, Perusahaan Daerah Industri Pulau Batam, Perusahaan Gas Negara, Sang Hyang Seri dan Varuna Tirta Prakasya. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan BUMN dalam peningkatan 10 destinasi wisata Indonesia sesuai arahan Presiden Jokowi tentang akselerasi pertumbuhan di sektor pariwisata.

Usai jalan sehat, Menteri Rini menyerahkan bantuan CSR dari 17 BUMN secara simbolis kepada pemerintah daerah Kabupaten Simalungun, Samosir dan Toba Samosir meliputi pengadaan fasilitas toilet bersih, sarana air bersih dan kebersihan lingkungan, sarana ibadah, kampung digital, penguatan UKM serta bantuan pendidikan untuk warga sekitar. Bantuan CSR ini menyusuli dukungan BUMN dalam proyek Joglosemar – Candi Borobodur serta daerah Banyuwangi untuk meningkatkan pariwisata Nusantara. Menteri Rini kemudian melakukan penanaman pohon di kawasan Hotel Patra Jasa bersama pejabat Kementerian BUMN dan Direktur Utama BUMN serta menyusuri Danau Toba dengan kapal.

Siang harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion untuk membahas Sinergi BUMN yang dideklarasikan diatas KM Kelud pada 21 November lalu. Berdasarkan data Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K Ro tercatat sebanyak 354 Nota Kesepahaman antar BUMN yang sudah terlaksana sejak dideklarasikan tahun lalu. Sedangkan, 189 Nota Kesepahaman lain akan di-review oleh Deputi masing-masing untuk dikaji kelanjutannya.

Menteri Rini berharap semua pihak dapat menghayati pentingnya sinergi dan BUMN harus berpikir kreatif untuk meningkatkan nilai perusahaan. "Saya akan berjuang sekuat tenaga untuk BUMN karena BUMN itu milik negara berarti milik rakyat," ujarnya. Oleh karena itu, kehadiran BUMN sebagai agent of development harus dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia. Menteri Rini menuturkan pelaksanaan sinergi hendaknya tidak sebatas transaksional melainkan harus sama-sama meningkatkan nilai. "Ada BUMN yang memiliki banyak aset misalnya, tapi performance-nya kurang, bisa bekerjasama dengan BUMN lain, sama-sama bekerja," terang Menteri Rini.

Dengan begitu, setiap perusahaan dapat mengoptimalkan aset dan kemampuan yang dimiliki. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rini kembali mendorong peran BUMN dalam pembangunan jalan tol, infrastruktur dan transportasi antarwilayah untuk meningkatkan pertukaran barang dan jasa yang pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.