DORÉ by LeTAO Bawa Kelembutan Cheesecake Khas Hokkaido ke Indonesia

DORÉ by LeTAO Bawa Kelembutan Cheesecake Khas Hokkaido ke Indonesia

Advertorial - detikNews
Senin, 23 Mei 2016 00:00 WIB
Andy Pangestu (Berkemeja Putih) Bersama Shintaro
Jakarta - Siapa yang tak kenal cheesecake? Dessert yang satu ini memang termasuk salah satu menu terpopuler di dunia. Saking populernya, setiap wilayah punya gaya yang berbeda dalam mengolah cheesecake. Di Asia, negara yang paling terkenal dengan olahan cheesecake-nya adalah Jepang.

Salah satu merek Japanese cheesecake yang populer adalah LeTAO. Berbeda dengan cheesecake Amerika atau Eropa, cheesecake buatan LeTAO hanya terdiri dari 2 layer. Lapisan atas terbuat dari non-baked mascarpone cheese, sementara lapisan bawah terbuat dari baked cream cheese.

LeTAO mengistilahkan kuenya ini sebagai double fromage. Teksturnya sangat lembut dan meleleh di mulut. Rasanya pun tidak terlalu manis. Kelembutan tekstur dan rasa cheesecake LeTAO inilah yang membuat Andy Pangestu jatuh hati ketika berkunjung ke Otaru empat tahun lalu.

Otaru adalah sebuah kota kecil yang cantik di Hokkaido– Jepang sekaligus headquarter dari LeTAO. "Saya coba, rasanya enak sekali. Istri saya juga bilang enak sekali. Saya coba tanya ke pemiliknya, ada tidak rencana ke Indonesia karena saya suka sekali dengan cake Anda. Tapi waktu itu tidak dianggap serius oleh mereka," cerita Andy.

Namun seiring berjalannya waktu, Andy berhasil meyakinkan Kawagoe – owner LeTAO untuk melakukan joint venture dengan dirinya. Dengan bendera DORÉ by LeTAO (PT Omiyage Inc Indonesia), Andy memproduksi dan memasarkan double fromage LeTAO sebagai fromage cake di Indonesia.

Tidak hanya fromage cake, DORÉ by LeTAO juga memproduksi dan memasarkan produk lainnya. Ada cookies dan financier. Outlet pertamanya berada di Plaza Indonesia lantai 3. Hari Valentine tahun 2015 dipilih sebagai momen grand opening. Sementara dapur dan kantornya berada di Plaza Pondok Indah III.

Untuk konsep outlet DORÉ by LeTAO sendiri cukup unik. Andy mengatakan, tidak ingin menyebut outletnya ini sebagai cake store melainkan sebagai gift store.

"Konsepnya gift for your loved ones. It's part of personal experience. Waktu saya mencoba double fromage LeTAO, yang terpikir saat itu adalah ingin share ke family. Saya ingin orang yang mencoba produk kami juga merasakan hal seperti itu," jelas Andy.

DORÉ by LeTAO

Untuk outlet yang di Plaza Indonesia, Andy menggunakan konsep art gallery di mana orang-orang datang untuk melihat, menyentuh dan membeli produknya. "Indonesia punya kultur oleh-oleh, sama seperti Jepang. Tapi di Jepang, kemasannya sangat bagus dan menarik. Itu yang saya mau pelajari dari LeTAO dan hadirkan di Indonesia," katanya.

Ini juga alasan mengapa Andy menggunakan nama PT Omiyage Inc Indonesia. Dalam bahasa Jepang, omiyage artinya oleh-oleh. "Kita makan kue bukan hanya untuk citarasanya, tapi lebih ke experience. Kuenya enak, bungkusnya menarik, servis bagus, orang senang dan lebih puas," lanjutnya.

Menurut Andy, setiap bulan mereka bisa memproduksi 5.000 loyang fromage cake rasa original maupun chocolate. Sementara untuk cookies, mereka bisa memproduksi 450 boks (@isi 12 cookies) setiap minggunya. Saat ini DORÉ by LeTAO memiliki tiga varian rasa cookies yaitu cheese & gouda, chocolat dan earl grey tea.

Dalam menjalankan DORÉ by LeTAO, Andy bekerjasama dengan dua partner yaitu Shintaro Kawagoe dan Ricky. Shintaro yang merupakan putra owner LeTAO berperan sebagai jembatan dengan headquarter di Jepang dan bertanggungjawab di produksi. Sementara Ricky yang berdarah Jepang – Indonesia bertanggungjawab di bagian marketing.

Mereka semua masih muda. Andy 35 tahun, Shintaro 24 tahun dan Ricky 27 tahun. Andy sendiri tidak punya pengalaman di bisnis F&B sebelumnya. Dengan latar belakang seperti ini dan usia yang masih muda, tentu banyak 'kerikil' yang harus dijumpai mereka bertiga. Seperti apa kisahnya? Nantikan di artikel berikutnya. (adv/adv)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.