.webp)
Bekerjasama dengan Code Margonda, Bakti BCA mengadakan forum pertemuan untuk generasi muda yang ingin berpartisipasi dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia. "Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia" adalah tema yang diangkat oleh Bakti BCA, yang merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsbility (CSR).
Pada Rabu lalu (4/5) di Menara BCA Jakarta, Bakti BCA dan Code Margonda mengundang sejumlah entrepreneur muda yang telah sukses menuangkan ide kreatifnya dalam memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Di antaranya ada Maulana Muhammad selaku Business Development dari RuangGuru.com dan Winastawan Gora Swajati selaku Director & Founder Kalase dan sharing startup baru, Cozora. Turut hadir dalam acara ini yaitu Inge Setiawati selaku Sekretaris Perusahaan BCA, Sapto Rachmadi selaku Head of CSR BCA, dan Tommy Herdiansyah selaku Founder Code Margonda.
"Kami menyadari ada fenomena positif di kalangan entrepreneur muda saat ini yang cenderung membangun usaha mereka selaras dengan upaya mereka dalam memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat. Dunia pendidikan dapat menjadi salah satu bidang bagi entrepreneur muda dalam menemukan passion itu, terutama di tengah teknologi yang semakin berkembang. BCA ingin mendorong semakin banyak entrepreneur muda yang ingin memberikan nilai tambah bagi masyarakat," tukas Inge.
Inge juga menambahkan bahwa usaha yang memiliki nilai tambah apalagi di dunia pendidikan akan memberikan kontribusi besar dalam menciptakan sistem pembelajaran yang menyenangkan. Selain itu, pemanfaatan teknologi memungkinkan sebanyak mungkin masyarakat dari sekitar 250 juta jiwa penduduk Indonesia dapat memiliki yang kesempatan untuk menikmati pendidikan. "Ini sebenarnya misi yang mulia dan lebih bernilai lagi karena digeluti oleh generasi muda saat ini. Passion mereka patut didukung," ujarnya. |
Pembicara yang berasal dari bidang pendidikan berbasis teknologi dipercaya dapat menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia. Pertama, Kalase yang menjadi sebuah aplikasi sekaligus wadah yang membantu lembaha pendidikan dan komunitas menyediakan layanan online untuk kolaborasi, pembelajaran, dan pertukaran pengetahuian dengan berbagai fitur dan kemudahan akses. Selain itu, RuangGuru.com yang menjadi wadah penghubung antara calon murid dan calon guru untuk menambah pelajaran di luar sekolah atau mengembangkan keahlian tertentu. Mulai dari tambahan pelajaran di sekolah, bahasa, kesenian, olahraga, dan keterampilan lainnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga para pengajar. Antusiasme pun terlihat ketika sesi tanya jawab mengenai dunia pendidikan dan teknologi dibuka. "Acara ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan, mengingat kondisi pendidikan di Indonesia yang masih kurang dibandingkan negara lain di Asia maupun di dunia. Jadi teknologi di dunia pendidikan itu sangat bermanfaat, baik untuk guru maupun para siswa di Indonesia. Sekarang IT makin berkembang, kami sebagai mahasiswa dan juga guru, menurut saya akan semakin ketinggalan jika tidak mengikuti teknologi. Perkembangan teknologi itu jika dilatih akan bermanfaat sekali, jadi kami bisa mengajar siswa di daerah lain sekalipun yang terpencil," tukas Angelia Claresta, mahasiswi PTPI yang hadir sore itu.
Sebelumya Bakti BCA juga telah bekerjasama dengan Code Margonda Kafe dengan mengadakan forum diskusi Bootstrap Traction for Startup. Indrasto Budisantoso selaku CEO of Jojonomic.com, Dayu Dara Permata selaku Vice President of Go-Jek, dan Novistiar Rustandi selaku CEO of Harukaedi hadir untuk berbagi pengalaman kepada wirausaha pemula (start-up).
"Bakti BCA mendukung penuh seluruh kegiatan yang mendorong lahirnya pebisnis-pebisnis muda, termasuk yang menaruh perhatian pada perkembangan dunia pendidikan. Sudah saatnya generasi muda memberikan nilai tambah melalui usaha yang mereka rintis. Potensi generasi muda sangat besar untuk berkiprah di jalur wirausaha karena bertumpu pada kekuatan kreativitas dan inovasi sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini," tutup Inge.
BCA Senantiasa di Sisi Anda (adv/adv)
