Sebagai salah satu implementasi program 'BUMN Hadir Untuk Negeri' dan untuk mendukung program Taman Bacaan Masyarakat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk akan menyediakan Pustaka Digital atau disingkat PaDi di 1.000 lokasi se- Indonesia.
Komitmen Telkom Group ini dibuktikan dengan seremoni peluncuran Pustaka Digital di Menara Multimedia Jakarta, Rabu (4/5). Hadir dalam acara ini di antaranya:CEO Telkom Group - Alex J. Sinaga, Menteri BUMN - Rini Soemarno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan - Anies Baswedan.
Sebelumnya Telkom telah memiliki platform komersial bernama Qbaca. Ini adalah e-book store atau toko buku digital yang memiliki berbagai pustaka dari berbagai penerbit di dalamnya.
Salah satu penerbit yang telah menjalin kerjasama dengan Telkom adalah Balai Pustaka. Kerjasama ini merupakan salah satu implementasi dari sinergi BUMN dimana Telkom menyediakan e-library bagi buku digital Balai Pustaka serta berperan sebagai delivery channel.
"Pustaka Digital dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk mengakses beragam bacaan yang tersedia tidak hanya terbitan Balai Pustaka namun juga berbagai pustaka lainnya yang sudah tersedia sebelumnya dalam aplikasi Qbaca," jelas Alex J. Sinaga.
Hingga saat ini, PaDi sudah tersedia di lebih dari 200 lokasi yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia. Hingga akhir tahun 2016, Telkom akan menyediakan 1.000 PaDi yang berlokasi di Grapari Telkomsel, Wifi Corner dan Plasa Telkom.
Pengembangan teknologi digital dan pemanfaatannya oleh masyarakat secara luas memang telah menjadi perhatian Telkom. Sebagai BUMN yang berada di depan dalam pengembangan teknologi di Indonesia sudah selayaknya Telkom ikut bertanggung jawab untuk mendorong pembentukan masyarakat digital Indonesia.
Mendikbud – Anies Baswedan mengapresiasi Telkom atas diluncurkannya PaDi. "Telkom telah menjadi contoh BUMN yang menerima pendapatan dari masyarakat, lalu mengembalikannya kembali dalam bentuk yang bermanfaat. Saya harap dengan hadirnya PaDi dapat meningkatkan minat dan daya baca masyarakat," ujar Anies.
Menteri BUMN - Rini Soemarno juga menyampaikan apresiasi yang sama. "Saya yakin dan bangga kepada Telkom dalam mengembangkan ICT seperti PaDi. Dengan demikian Kementerian BUMN berharap agar dapat terus mendukung program Kemdikbud dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia," jelas Rini.
Selain PaDi, masih dalam kerangka "BUMN Hadir untuk Negeri" dan bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional Telkom telah menghadirkan Program Indonesia Digital Learning (IDL) dan My Teacher My Hero.
IDL merupakan program pelatihan ICT bagi para guru. Tujuannya agar para guru mampu memanfaatkan ICT sebagai sarana peningkatan kompetensi, kualitas proses belajar mengajar serta mendorong siswa untuk mampu mengoptimalkan ICT dalam proses belajar.
Sementara itu,Program My Teacher My Hero merupakan bentuk apresiasi Telkom kepada para guru terbaik yang telah memanfaatkan ICT dalam proses belajar mengajarnya.
Program "BUMN Hadir untuk Negeri" sendiri sejatinya ditujukan untuk mendorong setiap BUMN agar kehadirannya dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan benar-benar dirasakan manfaatnya bagi lingkungan sekitar dan seluruh bangsa pada umumnya.
"Melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan yang fokus pada pengembangan masyarakat digital Indonesia, Telkom berharap mampu memberikan manfaat secara luas bagi peningkatan kompetensi dan daya saing global bangsa agar mampu berkompetisi di kancah internasional. Semua ini kami persembahkan untuk Indonesia," tutup Alex J. Sinaga. (adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini