Berkat implementasi Branchless Banking oleh Bank Mandiri, menabung sekarang jauh lebih mudah. Tidak perlu jauh-jauh ke kantor cabang bank, tapi cukup datang ke agen terdekat dengan rumah. Selain menabung, juga bisa tarik tunai.
Para agen branchless banking bisa berupa warung, toko kelontong, agen pulsa dan sebagainya. Salah satu contohnya adalah Toko Family milik Abdul Rakhman (51) yang berada di Jalan Laksana, kelurahan Kartini, kecamatan Sawah Besar – Jakarta Pusat. Sehari-hari Toko Family menyediakan jasa fotokopi dan penjualan alat tulis kantor (ATK).
Namun sejak 1 September 2015, Toko Family sudah resmi menjadi agen branchless banking Bank Mandiri. Dengan demikian, masyarakat di sekitar Toko Family sudah bisa membuka rekening, setor tunai, tarik tunai dan transfer. Selama lima bulan berjalan, suka dan duka pernah dialami Rakhman saat mengajak masyarakat untuk menabung.
"Awalnya banyak yang tidak percaya bisa nabung di warung. Bilang bank abal-abal lah. Sampai saya harus meyakinkan kalau ada apa-apa, ada rumah saya sebagai jaminannya. Tapi saya percaya, lama-lama pasti bisa. Kita kerja untuk membantu bank dan membantu masyarakat. Tidak usah pikir apa-apa," tutur ayah dua anak itu.
Sejak kecil Rakhman memang sudah terbiasa menabung. Ini yang membuat ayah dua anak itu bersemangat menyebarkan budaya menabung ke masyarakat sekitar. "Saya sering mengajari cara menabung, cara meminjam uang ke bank, dsb. Di sini juga banyak rentenir. Maka saya promosikan supaya nabung di Bank Mandiri dan tidak pinjam ke rentenir," jelasnya lagi.
Dalam menjalankan kegiatannya sebagai agen branchless banking Bank Mandiri, ia dibantu oleh sang adik ipar – Irma Wahyuni untuk mempermudah mengelola usaha dan mendapatkan lebih banyak nasabah untuk menabung.
Rakhman sendiri termasuk tipe orang yang gesit dan penuh inisiatif. Dia tidak berdiam diri menunggu bola. "Kalau ada yang fotokopi, saya tawarin. Bisa sekalian nabung loh. Ada tukang sayur yang lewat, juga saya cegat (untuk ditawarin menabung)," cetus anak sulung dari enam bersaudara itu.
Kalau dalam satu hari hanya sedikit yang menabung, Rakhman pun tak segan-segan menginstruksikan Irma untuk mengajak nasabah dan calon nasabah gemar menabung dengan menyambangi langsung rumah para nasabah. Menurut Rakhman, hingga saat ini Toko Family sudah memiliki sekitar 120 nasabah. Setiap hari Toko Family sudah buka sejak pukul 6 pagi dan tutup jam 8 malam.
Rakhman mengaku ada berbagai keuntungan yang dirasakan sejak menjadi agen branchless banking Bank Mandiri. "Pastinya ada tambahan rezeki dari komisi (setiap ada yang buka rekening baru, setor tunai dan tarik tunai). Selain itu kita juga membantu menghilangkan rentenir," ujar nasabah Bank Mandiri cabang Mangga Dua Dusit tersebut.
Pria yang sudah menjadi nasabah Bank Mandiri sejak tahun 2005 itu terpilih oleh Bank Mandiri menjadi agen karena track record-nya yang baik sebagai debitur. Selama ini Rakhman sudah mengajukan pinjaman sebanyak 4x untuk keperluan usaha. Selain bisnis ATK dan fotokopi, Rakhman juga punya bisnis lain yakni jasa jahit fashion di Pasar Baru. (adv/adv)