Dukung Inklusi Keuangan, BCA dan Indepay Luncurkan Low Cost Payment Network

Dukung Inklusi Keuangan, BCA dan Indepay Luncurkan Low Cost Payment Network

Advertorial - detikNews
Senin, 18 Jan 2016 00:00 WIB
Jakarta -

BCA telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung program keuangan inklusif melalui layanan bank tanpa cabang yang diinisiasi oleh OJK. Sukses dengan uji coba produk tabungan dasar (basic saving account) LAKU BCA di Grobogan, Jawa Tengah dan Kuningan, Jawa Barat, BCA semakin serius menggarap layanan keuangan tanpa kantor cabangnya.

Senin (21/12) lalu, BCA mengumumkan kerja sama dengan Indepay Networks, sebuah perusahaan penyedia layanan keuangan inklusif yang berbasis di Singapura. Selama bertahun-tahun perusahaan ini telah sukses menangani program inklusi keuangan di India melalui jaringan pembayaran berbiaya rendah (low cost payment network).

Kerja sama antara BCA dengan Indepay Networks ditandai dengan penandatanganan MOU yang dilakukan di Menara BCA.  Adapun pihak BCAyang menandatangani kesepakatan tersebut adalah Suwignyo Budiman – Direktur BCA dan Henry Koenaifi – Direktur BCA dan disaksikan Cyrillus Harinowo - Komisaris Independen BCA.

Sementara dari pihak Indepay Networks hadir Rajib Saha – CEO Indepay Network dan John Lee – Vice President Indepay Network. Melalui kerja sama ini, low cost payment network yang telah berhasil diterapkan di India tersebut akan dihadirkan ke Indonesia untuk menudukung operasional LAKU.

"Low cost payment network ini diluncurkan untuk mendukung program Laku Pandai OJK yang dijalankan oleh kami melalui kartu LAKU. Setelah sembilan bulan pilot project, BCA merasa sudah saatnya untuk maju dan meneruskan ke tahap selanjutnya yaitu kerja sama strategis  menyediakan layanan keuangan tanpa cabang dengan Indepay," ujar Suwignyo Budiman dalam kata sambutannya.

Saat ini LAKU dioperasikan dengan menggunakan sebuah kartu yang memiliki sejumlah kegunaan. Mulai dari sebagai buku tabungan basic saving account dan kartu debit, dan kedepannya akan dapat digunakan sebagai uang elektronik layaknya Flazz.

Masyarakat yang memiliki tabungan LAKU juga dapat menikmati sejumlah fitur seperti nasabah bank pada umumnya yaitu pembukaan dan penutupan rekening, setor dan tarik tunai, mutasi rekening serta cek saldo. Bedanya mereka tidak perlu jauh-jauh pergi ke kantor cabang bank tetapi dapat melakukannya melalui agen LAKU.

Suwignyo menjelaskan dengan adanya low cost payment network yang diluncurkan BCA dan Indepay di Indonesia, program LAKU akan ditangani dengan teknologi maju, sistem kontrol dan basis data canggih. Namun demikian tetap rendah biaya.

"Dengan penggunaan teknologi proses penanganan uang dari masyarakat untuk masuk ke dalam sistem perbankan akan lebih simpel. Sehingga biaya tambahan kemungkinan tidak akan terlalu besar. Apalagi saat ini BCA merupakan bank yang inovatif dan terbuka terhadap teknologi baru. Penyesuaiannya mungkin tidak akan rumit," ujar Rajib Saha. 

Dengan demikian diharapkan kedepannya layanan keuangan tanpa cabang dari BCA tersebut lebih maksimal, jangkauannya lebih luas dan dapat menawarkan lebih banyak fitur lagi. Misalnya saja penambahan fitur asuransi atau pendanaan mikro.

"Indepay sudah memiliki pengalaman lama di India dan harapannya melihat karakteristik yang hampir serupa, bisa sukses juga di Indonesia. Selama sembilan bulan kemarin juga kita banyak belajar mengenai perbankan mikro ini dan harapannya dari pengalaman yang diperoleh bisa berkembang lebih cepat lagi. Tapi tetap perlu waktu untuk mewujudkan program LAKU secara menyeluruh karena ini bisnis baru bagi BCA," lanjut Suwignyo.

Setelah Grobogan dan Cirebon, tahun 2016 BCA akan mulai memperluas LAKU BCA ke wilayah lain di Pulau Jawa yaitu Wonosari, Wonogiri dan Jepara. Selain itu juga memperkuat fungsi dan penetrasi Layanan Keuangan Digital (LKD) yang kini sudah berjalan di Jabodetabek.

BCA Senantiasa di Sisi Anda (ad/ad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.