Di balik kemeriahan dan gemerlapnya pekan seni 'Singapore Art Week 2016' yang berlangsung 16-24 Januari 2016 terdapat kerja keras dari pihak-pihak yang terlibat. Antara lain adalah para kurator seni yang melakukan seleksi karya seni maupun seniman yang akan ditampilkan baik di sejumlah galeri, museum maupun pada pameran seni di jalanan. Selain itu juga pihak penyelenggara. Merekalah yang membuat pekan seni di Singapura begitu meriah.
Salah satunya adalah Charmaine Toh dari National Gallery Singapore, yang menjadi kurator seni instalasi 'Earth Work' karya seniman kawakan Singapura Tang Da Wu. Ia menghabiskan waktu selama setahun bekerja bersama Tang untuk mempersiapkan pameran unik ini.
Mengapa begitu lama persiapan penampilan 'Earth Work' ini? Jawabannya sederhana saja, yakni karena seni instalasi 'Earth Work' menampilkan suatu konsep unik yang menggambarkan terjadinya intervensi tanah, instalasi bumi dan lukisan pigmen mineral. Semua ini mencerminkan suatu era ketika penciptaan karya seni di Singapura dievaluasi kembali.
Selain itu, masih ada beberapa perlengkapan lain yang harus dikerjakan untuk mendukung pameran tersebut. Misalnya seperti mengumpulkan sejumlah karya seni dan material arsip penting yang sebelumnya tidak pernah terlihat. Setelah itu, masih ada lagi pekerjaan untuk penerbitan, yang menggambarkan tentang keterlibatan seniman Tang dengan seni tanah.
'Earth Work' merupakan salah satu pameran penting yang diusung oleh National Gallery Singapore untuk memeriahkan Singapore Art Week 2016. Karya seniman konseptual Tang Da Wu sangat penting karena sekaligus menjadi pemimpin perubahan lanskap seni Singapura di tahun 1980-an. 'Earth Work' merupakan pameran seni tanah pertama di Singapura.Melakukan seleksi seniman mana yang harus tampil juga membawa tantangan tersendiri bagi penyelenggara. Salah satunya pameran di Aliwal Urban Art Festival yang juga masih merupakan bagian Singapore Art Week 2016. Natalie Tan, Senior Manager, Place Making, Aliwal Arts Centre, adalah salah satu dari beberapa orang yang harus membuat keputusan sulit itu. Mengapa sulit? Karena Singapura memilik banyak seniman berbakat.
Selain itu, urusan pendanaan merupakan tantangan besar untuk setiap penyelenggaraan festival seperti Aliwal Urban Art Festival. Persiapan dan pekerjaan yang harus dilakukan di balik layar juga cukup lama, maklum kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian penting dari Singapore Art Week 2016.
"Kami membutuhkan waktu 5 bulan dari tahap perencanaan hingga eksekusi karena perlunya melakukan koordinasi bahkan dalam urusan-urusan yang rumit dan detail, seperti logistik dan produksi," kata Tan.
Aliwal Urban Art Festival menampilkan seni yang berangkat dari budaya jalanan di dunia. Khusus untuk tahun 2016, Aliwal Urban Art Festival menggeser fokusnya pada seni yang berangkat dari kehidupan urban dan urbanisme itu sendiri.Kesulitan dalam melakukan proses seleksi juga menjadi tantangan bagi penyelenggara Prudential Eye Awards, yang menjadi salah satu kegiatan pemberian penghargaan kepada seniman kontemporer Asia di Singapore Art Week 2016. Biasanya, para seniman yang terpilih akan menjadi terkenal di kawasan tempat tinggal dan tempat kerja mereka.
"Kami mengalami kesulitan karena menyadari bahwa sejumlah seniman yang sungguh-sungguh bagus ternyata tidak masuk dalam daftar nominasi pemenang. Namun, itulah yang terjadi dalam setiap pemberian penghargaan. Karena sejumlah alasan tertentu, beberapa seniman yang sebenarnya bagus harus gugur dalam proses seleksi," kata Niru Ratnam, Direktur Prudential Global Eye Programme.
Kesulitan lainnya berasal dari jenis penghargaan yang ditetapkan panitia sendiri, yakni penghargaan pada karya seni yang berbasis media tertentu. "Sebenarnya kami bertujuan membuat orang menjadi lebih terbuka dalam mengapresiasi suatu karya yang kadang sulit dipahami. Tapi kami tahu bahwa para seniman kontemporer terbaik selalu mencoba melampaui batasan yang ada di antara berbagai media," kata Ratnam.
Cerita di balik meriahnya Singapore Art Week 2016 penuh dengan kerja keras baik dari panitia di masing-masing kegiatan maupun dari para seniman sendiri yang menampilkan karyanya pada perayaan seni kelas dunia ini. Berkat kerja keras mereka, pengunjung dapat memuaskan selera seni mereka dengan segala kemudahan dan kenyamanan. Tertarik? Cek ragam kegiatan yang hadir di Pekan Seni Singapura ini di https://www.artweek.sg/ dan kunjungi acara yang menarik hati Anda.(adv/adv)











































