Bentuk brand activation semakin berkembang, semakin kreatif dan semakin meninggalkan kesan mendalam di benak masyarakat. Bentuknya semakin macam-macam. Ada acara olahraga, festival atau pameran, acara komunitas hingga acara khusus yang unik dan kreatif. Brand activation dilakukan oleh hampir semua perusahaan dari berbagai bidang usaha. Termasuk salah satunya BCA sebagai perusahaan perbankan.
Jika mengikuti pemberitaan mengenai salah satu bank swasta nasional terbesar ini, pastinya Anda ingat dengan The 5th PPM Regional Business Case Competition. Sebuah kompetisi studi kasus mengenai Employer Value Proposition BCA yang digelar bersama PPM School of Management.
Kompetisi tersebut mengangkat tema "BCA's Employer Branding: The Challenge Ahead". Pesertanya adalah mahasiswa S2 terbaik dari berbagai perguruan tinggi di ASEAN dan China. Mereka ditantang untuk menganalisa citra BCA sebagai tempat berkarir. Selain itu, menciptakan program-program yang dapat menarik lulusan-lulusan berkualitas untuk berkarir di BCA.
The 5th PPM Regional Business Case Competition dianggap memberi pengaruh yang kuat dan memberi kontribusi bagi peningkatan kualitas anak bangsa. Karena itu sebuah apresiasi diberikan untuk gelaran tersebut di The 8th Indonesia Most Experiential Brand Activation Award, sebuah ajang penghargaan yang digelar secara tahunan oleh Majalah MIX Marcomm bagi perusahaan-perusahaan dengan konsep aktivasi merek terbaik.
The 5th PPM Regional Business Case Competition berhasil memperoleh penghargaan dengan kategori kompetisi. Penghargaan tersebut diterima oleh Lena Setiawati selaku Kepala Divisi Pembelajaran dan Pengembangan BCA pada malam penganugerahan yang diselenggarakan Rabu, (25/11) lalu di Jakarta.
![]() |
Untuk menentukan program-program brand activation terbaik yang layak menerima The 8th Indonesia Most Experiential Brand Activation Award semua program yang masuk diseleksi ke dalam kategori dan dinilai. Total ada 100 program brand activation yang masuk ke meja juri. Setelah terbagi ke dalam kategori, program-program tersebut dinilai berdasarkan kriteria konsep strategi, eksekusi, interaksi dengan audiens, hasil yang dicapai dan amplifikasi melalui pemanfaatan media sosial dan keterlibatan komunitas."Kami bersyukur karena melalui program yang kami selenggarakan BCA dinilai memberi kontribusi dalam meningkatkan nilai tambah bagi anak bangsa. Selain itu membuat brand BCA terus tinggal di dalam benak peserta," ujar Lena Setiawati.
Empat juri kompeten dipilih untuk melakukan penilaian tersebut. Mereka adalag Adi Wijaya- praktisi senior brand activation di Indonesia, Sumardy - pengamat pemasaran sekaligus CEO Buzz&Co, Dorien Kartikawangi – Associate Professor School of Communication UNIKA Atma Jaya dan Edhy Aruman – Redaktur Senior Majalah MIX Marcomm.
The 5th PPM Regional Business Case Competition berhasil memperoleh nilai yang cukup tinggi di kategori kompetisi. Ini dikarenakan program brand activation tersebut berhasil menjangkau partisipan hingga regional ASEAN dan China. Padahal, penyelenggaraannya dilakukan di Indonesia. Penyelenggaraan kompetisi yang melibatkan peserta dari negara lain biasanya juga hanya digelar oleh perusahaan asing. BCA menjadi perusahaan lokal yang berhasil melakukannya.
Lena melanjutkan program ini akan diharapkan menjadi inspirasi bagi instansi-instansi lain dalam hal aktivasi merek. "Semoga semakin banyak instansi membuat berbagai program yang punya nilai tambah untuk anak bangsa," pungkasnya.
BCA Senantiasa di Sisi Anda
(adv/adv)