Jajaran direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. yang hadir dalam public expose siang itu adalah Gatot Setyowaluyo, Harianto Badjoeri, Budiwidiantoro, Teuku Sahir Syahali, Muhamad Haryo Yunianto dan Arif Nugroho.
Saat ini PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. mengelola Ancol Taman Impian β kawasan wisata terpadu seluas 552 hektar yang berlokasi dekat dengan pantai di Jakarta. Unit bisnis rekreasi merupakan tulang punggung bisnis perseroan. Kinerja finansial tahun 2014 dari sektor rekreasi mendominasi 74% dari pendapatan perseroan.
Produk unggulan unit bisnis rekreasi meliputi Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra, Ocean Ecopark dan gedung serbaguna Ecovention Building. EBITDA sektor rekreasi tahun 2014 mencapai Rp 347,49 miliar atau setara dengan 86% dari EBITDA total perusahaan tahun 2014 yakni Rp 401,74 miliar.
Besarnya pendapatan sektor rekreasi didukung oleh peningkatan jumlah pengunjung dari 15.949.000 orang di tahun 2013 menjadi 16.749.000 orang di tahun 2014. Hal ini juga yang menjadikan penjualan tiket pintu gerbang dan wahana wisata sebagai penggerak utama peningkatan pendapatan sektor rekreasi.

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. juga sudah menyiapkan rencana strategis pengembangan bisnis rekreasi untuk tahun 2015 β 2020. Di antaranya adalah rencana pengembangan kawasan rekreasi baru seluas 16 ha di Pulau K β lahan reklamasi seluas 32 ha. Konstruksi βNew Dufanβ akan dilakukan awal tahun 2016 dan direncanakan bisa mulai beroperasi pertengahan tahun 2018.
Di kawasan ini juga akan dibangun komplek apartemen tematik, komplek kondotel dan hotel, pusat perbelanjaan, sarana permainan air dan convention hall yang menghadap laut. Selain Pulau K, masih ada Pulau I seluas 405 ha dimana perseroan memiliki hak reklamasi 50%. Juga Pulau I seluas 316 ha dan Pulau L seluas 481 ha.
Kawasan Indoor Dunia Fantasi (Dufan) juga masih jadi fokus pengembangan perseroan. Saat ini sudah ada wahana Kontiki, Ice Age dan Hello Kitty Adventure di dalam Kawasan Indoor Dufan. Ke depannya akan terus ditambahkan berbagai wahana permainan atraktif baru di sini.
Untuk memenuhi permintaan akan penginapan eksklusif di kawasan Ancol Taman Impian, perseroan tengah membangun New Putri Duyung Hotel. Hotel bintang empat ini terdiri dari 250 kamar yang menghadap laut. Perseroan juga akan mengembangkan kawasan pantai baru sepanjang 3,4 km β Pantai Ancol Lagoon.
Pantai ini akan melengkapi pantai yang sekarang sudah ada sepanjang 500 meter. Di sepanjang Pantai Ancol Lagoon rencananya akan ada berbagai fasilitas relaksasi. Seperti dolphin show di amphitheater, jogging track, restoran, kafe, lapangan bermain anak-anak, plaza aktivitas, dsb.
Untuk rencana bisnis properti tahun 2015 - 2020, perseroan akan mengembangkan:
1. Apartemen Northland
Apartemen yang berada di kawasan Ancol Selatan ini berdiri di atas lahan seluas 9.360 m2. Terdiri dari 36 lantai, Apartemen Northland memiliki 939 unit.
2. Kondominium Oseana Jaya Ancol Seafront
Terletak di kawasan Ancol Barat, kondominium 2 tower ini memiliki jumlah hunian 1.000 unit.
3. Ocean Breeze
Kompleks apartemen dan kantor yang terletak di kawasan Ancol Barat ini berada di jalur komersial pelabuhan. Tahun ini rencananya akan dipasarkan 20 unit kantor dari total 40 unit.
4. Coasta Villa
Perumahan eksklusif yang terletak di kawasan Ancol Timur, berdiri di atas lahan seluas 27.491 m2. Jumlah unit yang dipasarkan pada tahap I berjumlah 40 unit, tahap II sebanyak 20 unit dan rencananya tahap III ada 41 unit.
Melalui upaya-upaya pengembangan bisnis tersebut, diharapkan pendapatan perseroan bisa tumbuh hingga 22% per tahun dan laba bersih bisa tumbuh 27% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian diharapkan pada tahun 2020, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. mampu meraih pendapatan sebesar Rp 3,7 triliun dengan laba bersih Rp 1 triliun.
(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini