Tidak hanya itu, proses syuting pun berlangsung akrab dalam suasana kekeluargaan dengan seluruh cast dan crew. Dimulai 10 Januari lalu, lokasi syuting mengambil dua tempat yakni perkebunan kopi di Pandeglang, Jawa Barat dan di Jakarta. Film user generated pertama di Indonesia ini disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.
Menurut Marketing Manager Torabika – Noegroho Moeshartanto, Torabika bangga bisa terlibat dalam produksi Filosofi Kopi The Movie karena ada kesamaan cara pandang mengenai esensi kopi dan proses pengolahannya. Hal ini dapat terlihat pada karakter Ben yang sangat passionate terhadap profesinya sebagai barista profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Filosofi Kopi The Movie merupakan keterlibatan pertama kali Torabika dengan produksi kreatif. Kami yakin akan mendapat sambutan positif karena film Filosofi Kopi merupakan bentuk apresiasi sepenuh hati Torabika untuk para pencinta kopi. Kami berharap film ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pencinta kopi dan memuaskan para pencinta film Indonesia," tutup Noegroho.
Inilah momen bagi Torabika untuk menerjemahkan arti ‘Torabika Mengerti’, yaitu memahami bahwa setiap individu memiliki karakter yang berbeda, begitu juga dengan kesukaannya terhadap kopi. Dalam hal ini, Torabika memahami masing-masing individu tersebut dengan mempersembahkan berbagai varian kopi berkualitas.
(adv/adv)