Asuransi Jiwa BCA Life Resmi Beroperasi

Jakarta -

Menjelang akhir tahun 2014, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) merambah pasar asuransi jiwa di Indonesia. Melalui anak usaha baru PT Asuransi Jiwa BCA, BCA Life resmi diluncurkan di Jakarta pada hari Rabu (5/11) silam. BCA Life akan fokus pada 3 layanan asuransi jiwa yaitu: asuransi perlindungan, asuransi plus tabungan dan asuransi plus investasi.

Hadir dalam acara peresmian siang itu, Presiden Direktur BCA Life – Christine Setyabudhi dan Presiden Direktur BCA – Jahja Setiaatmadja. Turut hadir Komisaris BCA Life, Herwandi Kuswanto, Direktur Keuangan BCA Life – Rio Winardi, Direktur Pengembangan Bisnis BCA Life – Andy Untono, Direktur BCA – Henry Koenaifi dan Direktur BCA – Subur Tan.

BCA Life mendapat izin pendirian dan operasional dari Otoritas Jasa Keuangan pada 14 Juli 2014 dengan modal dasar Rp 400 miliar. Saham BCA Life dimiliki BCA Sekuritas sebesar 99,9% dan BCA Insurance sebesar 0,01%. BCA Life telah menjalin kerjasamanya yang pertama dengan BCA Finance di bulan September 2014.

BCA Life sudah mulai menjual produk pertamanya Credit Protection Prima pada Oktober 2014. Credit Protection Prima memberikan manfaat perlindungan bagi keluarga nasabah BCA Finance jika terjadi resiko ketidakmampuan tetap atau meninggal dunia dalam masa pinjaman. Dengan Credit Protection Prima, pemegang polis akan mendapat manfaat perlindungan untuk melunasi sisa pinjaman kredit kendaraan bermotor.

Menurut Christine, hingga saat ini BCA Life telah berhasil menjual 900 polis Credit Protection Prima. BCA Life hadir di saat yang tepat, di industri, negara dan grup yang tepat. Penetrasi asuransi jiwa yang masih rendah jika dibandingkan populasi masyarakat Indonesia merupakan tantangan sekaligus peluang bagi BCA Life, tambahnya.

“Untuk dua tahun pertama kami akan konsentrasi memasarkan produk di market dalam BCA. Kanal distribusi yang kami gunakan beragam. Untuk tahap awal kami akan menggunakan metode bundling. Tahap berikutnya direct melalui telemarketing, kemudian tahap akhir menggunakan metode face to face dengan menempatkan agen penjualan di kantor cabang terpilih,” jelas Christine.

Menurut Jahja, market di dalam BCA sendiri cukup besar untuk digarap BCA Life pada 2 – 3 tahun pertamanya. BCA punya 1.000 kantor cabang, 12 juta nasabah tabungan, 80.000 nasabah KPR, 50.000 nasabah BCA Finance dan 400.000 nasabah CSF. Tahun 2015, BCA Life menargetkan perolehan premi sebesar Rp 250 miliar di tahun pertama operasionalnya.

BCA Life juga telah bersinergi dengan Halo BCA untuk menyediakan layanan bantuan konsumen 24 jam setiap hari 7 hari seminggu. Jadi bagi pemegang polis BCA Life bisa menghubungi Halo BCA di nomor 500888. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi www.bcalife.co.id.

BCA Senantiasa di Sisi Anda

(adv/adv)