Menjadi dokter bedah plastik memang sudah menjadi cita-cita Vivi Vinata Guizot sejak kecil. Bermula dari pengalamannya ikut mengantarkan salah satu kerabat dekat menjalani operasi di Singapura karena kedua matanya memiliki ukuran yang tidak sama besar. Kekurangan fisik itu sangat meresahkan sehingga kerabatnya itu menjadi pribadi yang sangat tertutup, menarik diri dari pergaulan.
Hanya dalam waktu 30 menit, operasi plastik telah selesai, dan kerabatnya menjadi bertambah cantik. Kepercayaan dirinya pun muncul dan berubah menjadi wanita yang ceria dan dapat bergaul dengan normal.
Peristiwa itu begitu lekat di benak Vivi kecil sehingga membuatnya bertekad menjadi dokter spesialis bedah plastik kelak. “Ternyata passion saya memang disini. Saya senang lihat orang jadi percaya diri setelah saya operasi, lebih semangat dan meningkatkan kualitas hidup seseorang. This is my job” paparnya yakin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas kuliah di Fakultas Kedokteran Unair, Vivi melanjutkan spesialis kedokteran bedah plastik di Fakultas Kedokteran UI dan lulus pada tahun 2009 dengan predikat terbaik.
Menjalani masa pendidikan, diungkapkan oleh ibu dua anak ini, menjadi saat yang sangat berkesan sekaligus menyentuh hati wanita kelahiran 1974 ini. "Saat mengikuti pelatihan-pelatihan sebagai dokter bedah plastik banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan. Saya pernah mengoperasi anak usia 7 tahun yang bibirnya sumbing. Dia sampai tidak mau sekolah. Tapi setelah dioperasi, dia sangat bersemangat ke sekolah. Hal seperti ini sangat menyenangkan bagi saya," paparnya. Untuk memperdalam ilmu kedokteran bedah plastik yang terus berkembang, Vivi pun rajin mengikuti kursus atau pelatihan sampai ke luar negeri seperti ke Beijing, Korea, Bangkok dan lain sebagainya.
Mengikuti sang suami, dr Vivi Vinata Guizot Sp BP-RE membuka praktek di ibukota. Tidak lama, Vivi dan keluarga hijrah ke kampung halaman, Bali, dan mendirikan Define Aesthetic Surgery & Beauty Clinic di Renon, Denpasar pada November 2012 lalu dengan menggandeng sahabat kecilnya, yang juga dokter spesialis kecantikan dan kulit. Vivi yakin, usahanya itu memiliki prospek bagus. Apalagi, tren bedah plastik belakangan semakin berkembang. Kini, kliniknya masih merupakan satu-satunya di Bali yang juga melayani konsultasi kecantikan kulit dan bedah plastik.
“Teknologi bedah plastik kita sudah tidak kalah dengan luar negeri. Apalagi biayanya jauh lebih murah di Indonesia dengan kualitas dokter dan standar operasi yang bagus”, kata Vivi . Hal ini ditunjukkan dengan makin meningkatnya pasien asing yang memilih melakukan bedah plastik untuk kecantikan di Bali. Dari 700 pasien yang ditangani dua tahun belakangan, 50% merupakan pasien asing yang didominasi warga negara Australia.
“Saya bekerja dengan hati, tidak mencari keuntungan semata. Kalau ada pasien yang menurut saya tidak memerlukan operasi plastik, saya akan terus terang bilang," tuturnya lagi. Vivi juga tak segan membantu beberapa pasien yang berasal dari kalangan kurang mampu namun membutuhkan uluran tangannya.
Promosi dari mulut ke mulut karena keberhasilan demi keberhasilan operasi yang disebarkan para pasiennya merupakan sarana promosi yang sangat ampuh, terbukti banyak pasien yang datang mendapatkan rekomendasi dari pasien sebelumnya.
Define Aesthetic Surgery & Beauty Clinic saat ini banyak melayani operasi plastik untuk memperindah bentuk hidung (rhinoplasty) dan memperindah kelopak mata (blepharoplasty). “Tapi ada tren baru, fat transfer dan stem cell”, tambah Vivi yang kerap diundang menjadi pembicara pada seminar bedah plastik di Bangkok. Tak tanggung-tanggung, untuk melengkapi fasilitas kliniknya, Vivi harus menggelontorkan banyak dana untuk membeli alat buatan Amerika itu.
Nasabah BCA KCP Grand Sudirman, Denpasar ini bersyukur kerjasamanya dengan BCA mempemudah keinginannya untuk membeli peralatan-peralatan baru. Tidak itu saja, berkat BCA yang baru dikenalnya sejak 2 tahun terakhir ini, pada Maret 2015 mendatang Vivi bisa mewujudkan mimpinya membuka klinik yang lebih besar dan lengkap di daerah Sanur.
Untuk kebutuhan transaksi pribadi maupun di kliniknya, wanita cantik ini juga gemar menggunakan layanan BCA. Mulai dari debit card, credit card, KlikBCA dan lain sebagainya. "BCA itu segalanya. Apa-apa ya BCA urusannya. Mesin EDC untuk kartu debit dan kreditnya juga tidak pernah bermasalah," tandasnya. BCA terdaftar dan diawasi OJK.
BCA Senantiasa di Sisi Anda
(adv/adv)